Sepasang suami istri positif COVID-19 di NTB berangsur-angsur membaik

id NTB,Suami Istri,Dinas Kesehatan NTB,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Sepasang suami istri positif COVID-19 di NTB berangsur-angsur membaik

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Nusa Tenggara Barat (NTB), dr Nurhandini Eka Dewi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Sepasang suami istri positif COVID-19 asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, berangsur-angsur kondisinya mulai membaik.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi menyatakan kondisi kedua orang positif itu dalam keadaan baik.

"Insya Allah, kondisinya terus semakin membaik. Mari kita bersama mendoakan mereka," ujarnya di Mataram, Rabu.

Baca juga: Positif COVID-19 di NTB bertambah jadi 2 orang

Ia mengungkapkan kedua suami dan istri positif COVID-19 sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Provinsi NTB sesuai SOP penanganan pasien positif COVID-19.

"Yang bersangkutan terjangkit pada saat mengikuti acara di Jakarta dan mereka sudah dirawat sejak tanggal 17 Maret 2020," kata Dokter Eka.

Dokter Eka memberikan pemahaman kepada masyarakat luas. Orang yang dinyatakan positif, bukan berarti tidak dapat disembuhkan.

"Positif bukan berarti tidak bisa sembuh, artinya bukan akhir dari segalanya," kata Dokter Eka sapaan akrabnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, kata Eka, petugas kesehatan sedang melakukan penelusuran (tracking) kontak untuk mengetahui orang-orang yang pernah berhubungan dengan kedua pasien

"Kita sedang melakukan penanganan dan pemeriksaan secara intensif," katanya.

Ia mengimbau masyarakat di provinsi itu untuk tetap tenang dan tidak panik secara berlebihan. Selain itu, pihaknya juga meminta agar masyarakat menghindari keramaian dan tetap terus saling mengingatkan.

Pemerintah dalam hal ini terus memberikan himbauan dengan beberapa anjuran, yaitu menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Kemudian mengkonsumsi makanan maupun minuman yang sehat. Serta giat berolahraga. Termasuk menjaga jarak dan kontak langsung. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran maupun penularan COVID-19.

"Mari kita bersama terus meningkatkan kewaspadaan, diam saja dulu di rumah dan tetap tenang. Yang paling penting, mari ikuti anjuran pemerintah demi kebaikan kita bersama," katanya.*