Mataram (ANTARA) - Lingkungan Melayu Bangsal, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menerapkan akses satu pintu masuk untuk mencegah penularan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Kepala Lingkungan Melayu Bangsal M Nur di Mataram, Kamis mengatakan penerapan akses satu pintu mulai efektif dilaksanakan pada Jumat (3/4) malam.
"Aturan ini mulai kita berlakukan besok malam sampai 14 hari ke depan. Kita berlakukan 24 jam penuh. Mudah-mudahan dengan cara ini kita bisa mencegah wabah corona masuk ke lingkungan kita," kata Nur.
Secara teknis, pihak lingkungan hanya membuka akses satu jalan saja, Gang Krapu yang berada di sebelah utara dekat kawasan wisata Pelabuhan Pantai Ampenan. Untuk jalur lainnya, akan ditutup.
"Nantinya kita akan pasang portal, akan ada empat orang dari masyarakat yang berjaga, kita berlakukan waktu jaga bergilir, mulai jam pagi, siang, dan malam. Akan ada juga ronda malam untuk keamanan," ujarnya.
Kemudian untuk kendaraan roda empat milik warga, pihak lingkungan mempersilakan untuk parkir di Gang Krapu dan sepanjang Jalan Arya Banjar Getas, batas wilayah Lingkungan Melayu Bangsal pada bagian Timur.
Bahkan untuk memproteksi warganya, akses satu pintu masuk dari Gang Krapu akan ditutup pada pukul 24.00 WITA. Jadi tidak ada lagi warga yang bisa keluar masuk lingkungan di atas jam tersebut.
"Untuk orang luar, misal ada yang datang, kalau tidak ada kepentingan yang jelas, kita persilahkan balik arah," ucap dia.
Selain menerapkan aturan tersebut, Lingkungan Melayu Bangsal juga mulai melaksanakan rutinitas penyemprotan disinfektan. Giat tersebut telah dimulai pada Kamis (2/4) pagi.
Pemerintah Kota Mataram melalui surat edarannya mulai memberlakukan jam malam atau pembatasan kegiatan warga di luar rumah. Aturan tersebut berlaku sejak Sabtu (28/3) lalu.
Dampak dari pemberlakuan jam malam tersebut, pemerintah memadamkan sejumlah lampu penerang jalan.
Sebagai bentuk pengawasannya, aparat keamanan dari Satpol-PP, TNI, dan Polri rutin menggelar patroli lapangan. Seluruh lapak dagang diminta tutup. Begitu juga dengan kegiatan kongkow-kongkow turut dibubarkan.
Berita Terkait
Kapolri mengingatkan NTB terkait WorldSBK butuh persiapan cegah COVID-19
Jumat, 10 September 2021 21:23
Masker kain terbukti efektif mencegah penyebaran virus corona
Jumat, 30 Oktober 2020 15:31
Satgas: Indonesia belum berhasil menekan COVID-19 secara konsisten
Kamis, 3 September 2020 17:54
BPBD mendistribusikan tandon air cuci tangan di objek wisata cegah corona
Sabtu, 22 Agustus 2020 16:19
Cegah Corona, PLN rapid test pegawai di Pulau Sumbawa
Senin, 15 Juni 2020 8:57
Wagub NTB membagikan masker ke warga cegah penularan COVID-19
Senin, 11 Mei 2020 17:50
Satuan Sabhara Polres Sumbawa Barat imbau warga ikuti protokol kesehatan guna cegah COVID-19
Selasa, 5 Mei 2020 13:49
Wagub NTB mengimbau warga lakukan ibadah Ramadhan di rumah cegah COVID-19
Senin, 20 April 2020 18:59