Jakarta (ANTARA) - Perawat Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Nurdiansyah mengatakan saat bertugas para perawat menggunakan pita hitam sebagai bentuk duka cita terhadap rekan sejawat yang meninggal akibat terpapar COVID-19.
"Kita sempat memberikan pita hitam saat bekerja sebagai bentuk duka kita kepada teman-teman sejawat," ujar Nurdiansyah saat membagikan pengalamannya di Graha BNPB Jakarta, Minggu.
Nurdiansyah mengatakan banyak rekan sejawatnya yang meninggal seiring bertambahnya jumlah kasus pasien COVID-19 yang harus dirawat di rumah sakit.
Adapun perawat yang meninggal karena COVID-19 tertular dari pasien langsung atau dari pasien yang tidak jujur pada gejala gangguan kesehatannya. Ada juga yang terpapar di luar rumah sakit.
"Di bulan-bulan ini kita penuh dengan luka, angka teman-teman perawat yang positif sudah semakin banyak, terus angka yang meninggal juga banyak," ujar dia.
Nurdiansyah mengatakan tenaga kesehatan, baik perawat maupun dokter berada di lini paling belakang, masih bisa terinfeksi walaupun sudah dilakukan pencegahan secara maksimal dalam menangani pasien.
Ia berpesan tidak hanya pemerintah, namun seluruh lapisan masyarakat untuk aktif melakukan pencegahan COVID-19 mengikuti anjuran serta aturan yang sudah ditetapkan.
"Tolong lakukan pencegahan. Satu-satunya solusi COVID-19 adalah pencegahan. Jadilah garda terdepan, karena garda terdepan adalah masyarakat yang artinya kita semua," ujar Nurdiansyah.
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05