Jakarta (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat tidak pernah menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Jakarta pada 19-20 Oktober 2018 dan tidak pernah mengajukan rekomendasi penerbitan Sertifikat Kompetensi Wartawan ke Dewan Pers sebagai hasil kegiatan tersebut.
Direktur UKW PWI Pusat Rajab Ritonga mengungkapkan hal itu sehubungan beredarnya Sertifikat Kompetensi UKW PWI yang seolah diterbitkan lembaga uji PWI Pusat pada 19 November 2019 dengan ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo.
"Sertifikat itu dipastikan palsu dan tidak terdaftar di Dewan Pers. Silakan periksa di web Dewan Pers," kata Rajab dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Rajab memastikan bahwa tanggal penerbitan sertifikat juga janggal karena satu tahun lebih setelah penyelenggaraan UKW. Sejumlah kejanggalan lain juga ditemui pada sertifikat itu sehingga dengan mudah dipastikan kepalsuannya.
Selain itu, logo PWI pada sertifikat juga palsu, tidak sama dengan logo PWI yang sesungguhnya.
"Ketua Dewan Pers sejak 21 Mei 2019 sudah dijabat Bapak Muhammad Nuh, bukan lagi Pak Adi Prasetyo," ujarnya.
Rajab menegaskan bahwa perbuatan memalsukan sertifikat UKW PWI merupakan tindak pidana.
Dia juga memastikan bahwa Lembaga UKW PWI Pusat tidak pernah menyelenggarakan UKW secara virtual karena materi uji UKW belum memungkinkan diujikan secara online. Hal itu terkait adanya informasi di sebuah daerah telah berlangsung UKW online.
Berita Terkait
100 WARTAWAN SENIOR RAIH SERTIFIKAT KOMPETENSI UTAMA
Rabu, 25 Mei 2011 16:21
PWI Jatim bangun sinergitas dukung diplomasi RI-Afsel
Rabu, 24 April 2024 6:48
Sekjen PWI menyangga pernyataan DK PWI terkait dugaan penyelewengan dana
Minggu, 7 April 2024 9:10
DK PWI Pusat sebut bantuan untuk UKW tak boleh disalahgunakan
Minggu, 7 April 2024 8:22
Ketua PWI Pusat mengapresiasi penandatanganan Perpres "Publisher Rights"
Selasa, 20 Februari 2024 19:04
HPN & Port to Port
Selasa, 13 Februari 2024 12:09
Mappilu minta Bawaslu Pamekasan Jarim menjaga marwah demokrasi
Kamis, 4 Januari 2024 6:24
KPU dan PWI Jabar meminta masyarakat cek kebenaran informasi di medsos
Kamis, 28 Desember 2023 4:58