Mataram (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Nusa Tenggara Barat membagikan 1.500 paket sembako untuk mustahik dan dhuafa dalam rangka membantu pemerintah dalam penanggulangan dampak sosial ekonomi akibat COVID-19.
Penyerahan paket sembako dilakukan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah didampingi Ketua Baznas Provinsi NTB TGH Said Gazali dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Sabtu.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi upaya Baznas NTB yang telah menyalurkan paket sembako, hasil pengumpulan zakat, infak, dan sedekah.
Menurut Gubernur, COVID-19 ini bukan hanya mengantisipasi masalah kesehatan, tapi yang lebih signifikan adalah mengantisipasi dampak sosial ekonomi akibat wabah tersebut.
"Jangan sampai orang tidak punya pekerjaan, tidak punya beras, tidak ada yang diminum, kemudian menjarah yang lain," kata Gubernur.
NTB termasuk salah satu provinsi yang berani. Tidak memberikan uang tunai kepada masyarakat terdampak COVID-19. Karena, sudah ada yang lain yang memberikan bantuan berupa uang. Tapi Pemprov NTB memberikan bantuan berupa sembako dan semuanya diupayakan dari produk lokal.
"Sumbangan ke depan, usahakan semuanya barang lokal, karena NTB ini jangankan membuat masker, membuat motor listrik saja kita bisa, tapi selama ini UKM kita tidak pernah dikasih kesempatan, bahkan pasar pun tidak disediakan," ujar Zulkieflimansyah.
Semua negara berkembang, lanjut Gubernur, ketika proses awal sebuah pembangunan itu selalu kualitasnya lebih rendah dan harga lebih mahal, itu semua terjadi dimana-mana.
"Pembangunan itu bukan semata persoalan kesediaan pangan dan barang, tapi sejatinya sebuah pembangunan adalah sebuah proses besar mengupgrade kemampuan, masyarakat NTB tidak boleh menjadi penonton di tempat sendiri," jelasnya.
"Saya minta, semua lembaga kita disini jangan sekali-kali memberikan bantuan yang tidak lokal, karena, dengan membeli produk UKM kita, usaha saudara-saudara kita semakin menggeliat. Tidak masalah kita beli beras dengan harga yang lebih mahal, tapi produk tersebut hasil dari keringat petani-petani kita semua," kata Gubernur.
Sementara, Ketua Baznas Provinsi NTB TGH Dr. Said Gazali, mengatakan khusus untuk penanganan COVID-19, Baznas Provinsi NTB sudah menyiapkan dana sebesar Rp700 juta, termasuk diantaranya pambagian 10 ribu masker, penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer, APD, bantuan kepada marbot, toga dan toma, hingga bantuan kepada cleaning service.
"Mudah-mudahan Baznas Provinsi NTB ke depan bisa semakin eksis dan mampu bersinergi dalam mewujudkan NTB Gemilang," katanya.
Berita Terkait
BAZNAS, Muhammadiyah ink pact to develop human resources
Senin, 29 April 2024 19:26
Pemkot Bima mendukung Baznas distribusikan zakat bagi warga miskin
Sabtu, 6 April 2024 3:58
Pemprov NTB mengajak masyarakat bayar ZIS melalui Baznas
Jumat, 5 April 2024 5:23
BAZNAS Jakarta Barat minta sekolah ringankan biaya tebus ijazah
Senin, 1 April 2024 17:59
Pemkot Mataram salurkan 12.000 paket santunan Idul Fitri 1445 Hijriyah
Senin, 1 April 2024 16:54
Baznas distribusikan makanan siap saji di Palestina
Sabtu, 30 Maret 2024 8:46
Literasi menjadi tantangan dalam optimalkan potensi zakat
Rabu, 27 Maret 2024 5:21
Bupati Bima ajak masyarakat tunaikan zakat di Bulab Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024 20:00