CHAVES BERULAH LAGI, CALON DUBES AS DITOLAK
Caracas (ANTARA) - Presiden Hugo Chavez, Ahad, menolak Larry Palmer sebagai calon duta besar Amerika Serikat untuk Venezuela, dan minta Presiden AS Barack Obama untuk "mencari calon lain".
"Bagaimana dapat anda berpikir saya menyetujui orang itu datang ke sini? Anda yang terbaik menarik dia, Obama. Jangan bersikeras, saya minta anda," kata Chavez dalam show radio dan televisi "Alo Presidente" dikutip AFP.
Palmer belum lama ini telah menyuarakan kecemasannya mengenai pengaruh Kuba yang meningkat dalam militer Venezuela, yang, katanya, "rendah sekali" moral dan profesionalismenya.
Dalam jawaban tertulis pada pertanyaan anggota parlemen AS -- pencalonannya sebagai duta besar harus dikonfirmasikan oleh Senat -- Palmer juga mengatakan ada "hubungan jelas" antara pemberontak sayap kiri Kolombis dan pemerintah Chavez.
Kementerian luar negeri Venezuela, Kamis, telah memprotes pernyataan Palmer itu sebagai "campur tangan dan intervensi" dan meminta AS untuk memberikan penjelasan sebelum ia dipastikan dalam jabatannya.
Palmer "tidak dapat datang ke sini sebagai duta besar", kata Chavez. "Ia telah mendiskualifikasikan dirinya dengan melanggar semua aturan diplomasi. Ia telah mengacaukan kita semua. Ia tidak dapat datang ke sini."
"Hal terbaik, pemerintah AS dapat berusaha untuk mencari calon lain" bagi duta besar untuk Venezuela, ia menambahkan. (*)