Mandi di embung bersama temannya, gadis 14 Tahun di Sumbawa Barat tewas tenggelam

Taliwang (ANTARA) - Seorang pelajar berinisial S (14), perempuan asal Desa Tebo, Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ditemukan tidak bernyawa di bendungan desa setempat, Selasa  sekitar pukul 13.30 WITA. 

Ia diduga tenggelam saat mandi bersama tiga temannya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, Ir Lalu M Azhar, di Taliwang, Selasa, mengatakan, anak dari pasangan Adam dan Lili Suryani itu awalnya berangkat dari rumah menuju Embung desa yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah bersama empat temannya untuk berenang.

Sampai di lokasi, korban bersama temannya mandi sambil bermain. Sekitar satu jam kemudian tidak disangka  tiba-tiba korban terlihat meminta tolong sambil mencoba untuk berenang ke pinggir bendungan. 

"Posisi korban saat itu di air yang agak dalam, sehingga hanyut dan tenggelam," katanya.

Melihat kejadian itu, ketiga teman korban meminta pertolongan kepada warga sekitar dan memberitahukan bahwa S tenggelam. 

Warga langsung melaporkan kejadian kepada pihak desa dan Babinsa setempat kemudian melakukan pencarian di lokasi bersama Satgas Tim Reaksi Cepat BPBD KSB yang tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WITA. 

Setelah dilakukan pencarian selama tiga jam dengan cara menyelam dan menyisir seluruh bendungan, jasad korban akhirnya ditemukan di dasar bendungan dengan jarak sekitar 25 meter dari tempat mereka mandi. 

Mayat Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Seteluk untuk diotopsi menggunakan mobil ambulan Palang Merah Indonesia (PMI). 

Tidak sampai di situ, naas menimpa mobil PMI tersebut, pada saat membawa jasad korban ban mobil tiba-tiba pecah dan mobil terguling sehingga jasad korban jatuh dan enam orang yang ada di dalam mobil terluka termasuk keluarga korban terluka.

Saat ini korban meninggal sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa Tebo.