Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menyebutkan hingga saat ini proses pembangunan rumah tahan gempa di Nusa Tenggara Barat sebanyak 214.477 unit dari total 226.204 unit rumah yang rusak akibat gempa bumi di provinsi itu pada tahun 2018.
Hal ini disampaikan Danrem Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat mendampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara pada acara penyerahan kunci rumah tahan gempa (RTG) di Dusun Keluncing Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu.
"Dari 214.477 unit rumah, yang jadi sebanyak 199.235 unit, terdiri dari kategori rumah Rusak Berat 64.861 unit, kategori rumah Rusak Sedang 30.668 unit dan kategori rumah Rusak Ringan 103.706 unit," ujarnya.
Sedangkan dalam proses perbaikan dan pembangunan, sebut Danrem, sebanyak 14.505 unit dengan rincian kategori Rusak Berat 9.846 unit, kategori Rusak Sedang 1.774 unit dan kategori Rusak Ringan 2.885 unit.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, menyampaikan, bahwa pembangunan RTG merupakan wujud nyata upaya pemerintah bersama TNI dan Polri, khususnya Kodam IX/Udayana yang bekerja sama dengan Pemda untuk membantu percepatan pembangunan rumah masyarakat yang terdampak gempa dalam pemenuhan kebutuhan tempat tinggal yang layak huni, agar dapat kembali menempati tempat tinggal seperti dulu sebelum gempa,
"Pembangunan RTG ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat melalui dana stimulan untuk membantu membangun rumah masyarakat terdampak pasca gempa bumi NTB 2018," ucapnya.
Ia berharap dengan telah dilakukannya pembangunan RTG tersebut, perekonomian masyarakat kembali normal dan menghilangkan trauma masyarakat pasca gempa.
Untuk itu, selaku Pangdam IX/Udayana, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB, Korem 162/Wira Bhakti beserta jajarannya, Pasukan Zeni TNI dan Polri serta masyarakat NTB yang sudah bersama-sama membantu membangun kembali rumah yang rusak akibat gempa bumi di Provinsi NTB pada tahun 2018.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri, menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para prajurit Satgas Zeni TNI yang selama ini telah bekerja sekuat tenaga membangun RTG untuk masyarakat terdampak gempa di wilayah Lombok Tengah.
"Meskipun dalam situasi wabah covid-19, para prajurit tetap bekerja dengan semangat yang tinggi menuntaskan progress RTG," katanya.
Berita Terkait
13 sesar aktif di Jawa Tengah memiliki potensi gempa
Selasa, 9 Juli 2024 17:19
Kejari Mataram tahan empat tersangka korupsi rumah tahan gempa di Lombok Barat
Kamis, 22 Februari 2024 15:29
Pemda Sulbar membangun 24 rumah bagi korban gempa
Senin, 16 Oktober 2023 4:39
Komunitas Sosial Sembalun merancang rumah tahan gempa dari bambu
Rabu, 20 September 2023 18:24
Polres Sumbawa Barat terima hasil "riksus" korupsi rumah tahan gempa
Kamis, 10 Agustus 2023 4:53
Kerugian korupsi rumah tahan gempa di Sumbawa Barat Rp300 juta
Jumat, 4 Agustus 2023 15:39
ITS-PLN meluncurkan rumah tahan gempa berbahan limbah debu
Rabu, 26 Juli 2023 17:42
Hakim banding mengubah nilai uang pengganti terdakwa korupsi RTG Lombok
Kamis, 23 Februari 2023 17:09