Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menjaring lebih dari seribu konten hoaks dan misinformasi tentang virus corona baru (COVID-19) selama pandemi di Indonesia.
"Ini menimbulkan kesalahpahaman bagaimana kita berhadapan dengan COVID-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti, saat seminar "Pentingnya Informasi Benar di Masa Pandemi" yang diadakan secara virtual, Jumat.
Data Kominfo per 5 Agustus, terdapat 1.016 hoaks yang berkaitan dengan COVID-19.
Kementerian mengkhawatirkan informasi yang menyesatkan mengenai virus corona dan penyakit COVID-19 bisa berdampak fatal pada kesehatan, juga aspek kehidupan lainnya.
Staf Ahli Menteri Kominfo bidang hukum, Henri Subiakto, menyatakan di era pendemi ini, masyarakat bukan hanya berhadapan dengan virus corona, namun juga infodemik, informasi yang berlebihan tentang sesuatu, dalam hal ini COVID-19.
Untuk itu, literasi digital perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki keterampilan untuk menyerap informasi, termasuk bagaimana cara mengecek fakta (fact checking).
Kominfo sejak beberapa tahun belakangan memanfaatkan bantuan mesin pengais untuk melacak konten hoaks dan kabar misinformasi yang beredar di dunia maya.
Setelah melakukan verifikasi dan validasi fakta, konten yang berlabel hoaks atau misinformasi akan dipublikasikan di situs resmi Kominfo yang disertakan artikel tentang informasi yang benar.
Berkaitan dengan penegakan hukum mengenai kasus hoaks, kementerian bekerja sama dengan kepolisian untuk individu yang menyebarkan hoaks.
Sementara untuk konten, Kominfo akan meminta penyelenggara platform untuk menurunkan konten-konten yang terindikasi hoaks.
Kominfo juga menggalakkan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai upaya gotong royong antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menangkal hoaks melalui edukasi dan kesadaran privasi, dan di sisi lain mengajak UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya.
Berita Terkait
Wabup Dompu resmikan portal satu data di HUT ke-66 NTB
Selasa, 17 Desember 2024 17:13
Kemampuan operator aparat daerah kelola laman di Lombok Timur ditingkatkan
Kamis, 5 Desember 2024 16:58
Delapan meninggal dunia akibat erupsi gunung Lewotobi di Flores
Senin, 4 November 2024 8:25
BAKTI menjelaskan strategi lanjutan optimalkan pemanfaatan SATRIA-1
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:06
Platform X diminta miliki kantor perwakilan beroperasi di Indonesia
Kamis, 3 Oktober 2024 21:22
Kecepatan internet 100 Mbps dikebut Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kamis, 3 Oktober 2024 20:56
Kemenkominfo dan Google mendiskusikan potensi investasi pusat data
Kamis, 3 Oktober 2024 20:39
Pusat data jadi inovasi menarik bisnis sektor digital
Kamis, 3 Oktober 2024 19:15