Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Seorang petani yang akan pergi ke sawahnya, Rabu (23/9) sekitar pukul 08.00 Wita, menemukan mayat bayi yang baru dilahirkan dalam keadaan luka dan memar diduga terbentur batu saat dibuang ibunya.
Bayi malang berjenis kelamin pria tersebut, ditemukan di Sungai Kokok Daye, Dusun Asmalang, Desa Kalijaga Tengah, Kecamatan Aikmal, kabupaten Lombok Timur.
Informasi yang dihimpun orok bayi yang ditemukan di sungai tersebut, terlahir prematur diperkirakan berumur enam bulan kandungan dan diperkirakan lahir Rabu (23/9).
Saat ditemukan plasenta dan ari-ari orok bayi masih belum terpotong.
Kapolsek Kalijaga melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi yang sudah meninggal dunia di Sungai Kokok Daye Asmalang, Desa Kalijaga Tengah.
"Kasusnya tengah ditangani pihak Polsek, termasuk melakukan penyelidikan pelaku pembuang orok bayi tersebut," katanya.
Menurut Jaharuddin, hasil visum dokter puskesmas, bayi yang di buang oleh ibunya yang bejat tersebut, diperkirakan lahir Rabu dinihari (23/9) sekitar pukul 03.00 Wita, korban lahir prematur perkiraan umur 6 bukan kandungan.
"Saat ditemukan orok bayi dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi tubuh korban alami lebam akibat terbentur benda yang ada di aliran sungai," katanya.
Dikatakan Jaharuddin, saksi melihat korban dari atas kali dengan ketinggian 60 cm, saksi sempat melihat orok bayi itu seperti boneka, makin dilihat ternyata yang mengapung bayi dalam keadaan meninggal.
Setelah meyakini yang dilihat bayi, saksi langsung menghubungi Kawil Asmalang, kawil bersama warga langsung mendatangi TKP, salah seorang warga mengangkat bayi menggunakan jaring dan kasusnya langsung di lapor ke polsek setempat.
"Setelah di visum, korban langsung dimakamkan," sebutnya.
Berita Terkait
Puluhan pasutri daftar layanan bayi tabung di Mataram
Minggu, 21 April 2024 5:56
RSUD Mataram siap uji coba layanan bayi tabung
Kamis, 21 Maret 2024 15:47
Kementerian PPPA memberi pendampingan ibu pelaku kekerasan anak di NTB
Jumat, 1 Maret 2024 17:35
Terlantarkan bayi, WNI di Jepang ditangkap polisi
Kamis, 29 Februari 2024 11:17
Ketua LPAI Seto sebut perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 6:12
Rotavirus sebabkan 90 persen kasus diare pada bayi
Kamis, 22 Februari 2024 19:16
Geger!! penemuan mayat bayi di Jembatan Kali Tunjang Lombok Timur
Jumat, 2 Februari 2024 19:37
Sakit hati, Seorang ibu kandung di Sumbawa tega buang bayinya ke sungai hingga tewas
Jumat, 2 Februari 2024 14:04