Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memastikan pendampingan terhadap seorang ibu muda pelaku kasus kekerasan terhadap bayi 10 bulan hingga meninggal di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Terkait kasus ini UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) bersama Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Kabupaten Sumbawa telah melakukan pendampingan dalam proses hukum dan pemeriksaan psikologis bagi ibu korban terduga pelaku," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Pihaknya sangat menyesalkan kejadian yang merenggut nyawa bayi malang tersebut, dimana orang tua seharusnya menjaga dan merawat anaknya dengan penuh kasih, bukan menjadi pelaku kekerasan terhadap anak.
Nahar mengatakan Kementerian PPPA telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa agar selanjutnya pelaku mendapat pemeriksaan oleh psikolog dan psikiater.
"Serta berharap penanganan kasus ini dilakukan secara komprehensif agar dapat dicapai rasa keadilan, adanya ketertiban di masyarakat, kepastian hukum, dan kemanfaatan bagi pihak-pihak yang terkait dengan masalah ini," kata Nahar.
Baca juga: RP3 diharap efektif cegah kekerasan perempuan pekerja
Baca juga: Pemerhati anak imbau PPK fokus buka kanal aduan daring
Sebelumnya seorang ibu muda berinisial N (21), warga Kabupaten Sumbawa, melakukan kekerasan kepada bayinya yang masih berusia 10 bulan hingga korban meninggal dunia. Perlakuan keji pelaku diduga dipicu cibiran tetangga mengenai tumbuh kembang anaknya.
Berita Terkait
Polisi ungkap kasus pembunuhan bayi laki laki di Lombok Tengah
Minggu, 27 Oktober 2024 9:02
Pelaku pembunuhan bayi berlumur darah diburu Polres Lombok Tengah
Selasa, 23 Juni 2020 12:16
Seorang bidan tega bunuh bayi baru dilahirkan dari hasil hubungan dengan pacarnya
Rabu, 3 Juni 2020 6:39
Kejam seorang ayah membanting bayi hingga tewas
Jumat, 30 Agustus 2019 3:50
BNPT apresiasi pembentukan pedoman penanganan untuk anak korban terorisme
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:42
Menteri PPPA minta orang tua waspada lindungi anaknya
Senin, 14 Oktober 2024 17:41
Kementerian PPPA mengenalkan sistem ALIFA
Selasa, 8 Oktober 2024 6:42
Kementerian PPPA menegaskan komitmen pemerintah hargai pandangan anak
Jumat, 4 Oktober 2024 16:08