Rani Angreni ditemukan sudah jadi mayat, diduga korban begal

id Begal

Rani Angreni ditemukan sudah jadi mayat, diduga korban begal

Warga temukan mayat di perkebunan PT LNK Selesai.(ANTARA/HO Polres Binjai)

Mataram (ANTARA) - Diduga dibegal Rani Angreni (23) warga Pasar I Desa Padang Cermin, ditemukan sudah menjadi mayat, di areal Kebun PT LNK Padang Brahrang tepatnya di Afdeling II CR 14 Dusun VI Jenggi Kumawar B Tanjung Belok Desa Tanjung Merehe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, di Binjai, Kamis (24/9). 

Penemuan mayat itu sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (24/9) oleh saksi Dedi Sahputra, Surya Darma Sembiring, Feri, dengan barang bukti ditemukan di sekitar lokasi antara lain satu unit handphone, masker, sandal, gelang emas.

Ia menjelaskan saksi Dedy hendak bekerja memanen sawit tiba tiba becak yang dikendarainya mogok dan melihat ada ceceran darah, sandal, handphone, masker di pinggir jalan perkebunan sawit lalu merasa curiga ia langsung turun dari becaknya karena ada kabar warga Afdeling II yang tidak pulang ke rumah.

Pada waktu yang sama bertemu dengan Surya Darma Sembiring yang kebetulan melintas di lokasi juga melihat ada bekas seretan dan ada tumpukan di dekat bawah sawit.

Kemudian saksi Fery langsung mendatangi tumpukan daun sawit kering tersebut dan melihat sesosok mayat wanita ditimbun dengan pelepah sawit yang sudah layu, kemudian saksi tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selesai dan ke BKO Kebun Polres Binjai.

Mendapat Informasi tersebut Personel Polsek Selesai dipimpin Kapolsek Selesai AKP Feriawan. SH langsung ke TKP bersama Iptu Saleh Andre, S Kanit Reskrim Polsek Selesai, Iptu P. Sitorus Kanit Binmas Polsek Selesai, Ipda Kamarudin Kanit Sabhara Polsek Selesai, Kanit Intel Polsek Selesai Aiptu P. Nainggolan.

Setelah tiba bersama tim INAFIS Polres Binjai Aiptu Iskandar Syah dan tim Medis Puskesmas Selesai dr Sondang, Pegawai Puskesmas Subandrio, langsung olah TKP.

Menurut keterangan suami korban Nurwahyuda mengatakan bahwa pada hari Rabu (23/9) korban bekerja di ternak Ayam Aliong dengan menggunakan Honda Beat warna merah BK 4225 RAQ, pada pukul 17.00 WIB, ayah korban Masyudi menanyakan kepada suaminya kemana anaknya, lalu suami korban mengatakan dari tadi belum pulang Pak, lalu suami korban mencari istrinya namun tidak kunjung ketemu.

Bahwa korban diduga kena begal karena ditemukan adanya bekas penganiayaan di bagian tubuh korban, yang mana sepeda motor Honda Beat BK 4225 RAQ yang  dikendarai korban tidak ada di TKP telah di bawa kabur oleh pelaku (dalam lidik).

Sedangkan dari hasil visum tim medis Puskesmas Selesai korban mengalami luka di kening atas koyak lima centimeter, belakang telinga kanan koyak delapan centimeter, batok kepala belakang remuk, katanya.