Mataram (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan program beasiswa bagi 250 orang mahasiswa berperstasi namun memiliki keterbatasan biaya di lima perguruan tinggi di wilayah setempat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Heru Saptaji di Mataram, Kamis, mengatakan, tiga dari lima perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Mataram, Universitas Islam Negeri Mataram dan Universitas Samawa.
"Masing-masing universitas itu mendapatkan kuota program beasiswan sebanyak 50 orang, sehingga total mahasiswa yang bisa mendapatkan beasiswa dari BI sebanyak 250 orang," katanya kepada sejumlah wartawan.
Dikatakan, untuk alokasi bantuan program beasiswa diberikan masing-masing sekitar Rp600 juta per universitas per tahun.
"Program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berperstasi tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2016. Hari ini, kami tandatangani perpajangan kerja samanya," katanya.
Dikatakan, perguruan tinggi yang mendapatkan program beasiswa tersebut harus memenuhi beberapa kriteria yang sudah ditetapkan, salah satunya harus terakreditasi.
"Begitu juga dengan calon penerimanya serta penentuan pemberian beasiswa, tetap kita koordinasikan dengan kantor pusat," katanya.
Selain program beasiswa, lanjut Heru, BI juga memiliki beberapa program sosial di antaranya pengembangan UMKM, pengembangan klaster dan kepedulian sosial juga ada, tapi dilihat secara kasus per kasus.
"Diharapkan, melalui berbagai program sosial tersebut dapat mendukung peningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
BAZNAS Jakarta Barat minta sekolah ringankan biaya tebus ijazah
Senin, 1 April 2024 17:59
Garuda Beverage berikan beasiswa Rp200 juta anak muda Jawa
Sabtu, 30 Maret 2024 8:49
Kemendes sediakan beasiswa kuliah anak transmigran berprestasi
Senin, 18 Maret 2024 16:38
Baznas siapkan beasiswa program satu keluarga satu sarjana di Mataram
Senin, 11 Maret 2024 13:45
Tingkatkan SDM, Sekda Sumbawa Barat motivasi siswa ikuti program beasiswa kedokteran
Selasa, 20 Februari 2024 18:24
Tanoto Foundation gandeng penerima KIP-K
Rabu, 7 Februari 2024 21:00
Muhammad Cahyadi, pemburu beasiswa yang kini guru besar termuda UNS
Minggu, 4 Februari 2024 14:48
Unud Denpasar kejar 50 persen dosen raih gelar doktor
Kamis, 1 Februari 2024 16:49