Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) segera menyalurkan 28.760 vaksin COVID-19 ke seluruh kabupaten/kota daerah ini secara bertahap.
Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi yang ditemui usai rapat koordinasi terkait COVID-19 di Mapolda NTB, Mataram, Rabu, mengatakan penyalurannya dilakukan secara bertahap agar kualitas vaksin COVID-19 tetap terjaga.
"Penyalurannya dilakukan secara bertahap untuk mempertahankan kualitas vaksin," kata Nurhandini.
Selain itu, Pemerintah juga mempertimbangkan kuota tampung fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang tersedia di kabupaten/kota seluruh NTB.
Fasyankes yang dijadikan lokasi penampungan vaksin COVID-19 tersebut, ada di rumah sakit daerah, puskesmas, dan gudang farmasi.
Menurut hasil pendataan secara keseluruhan, gudang farmasi di setiap kabupaten/kuota di NTB hanya mampu menampung kuota vaksin COVID-19 sebanyak 5.305 liter.
Kemudian untuk 175 puskesmas yang tersebar di kabupaten/kota, kuota tampungnya mencapai 6.700 liter vaksin COVID-19.
"Jadi nanti setiap puskesmas harus memiliki satu tempat penyimpanan vaksin," ujarnya.
Lebih lanjut, vaksin COVID-19 yang ditampung di fasyankes kabupaten/kota juga akan mendapat perlakuan yang sama seperti di provinsi.
Begitu juga dengan menerapkan pola pengamanan ketat yang dilakukan personel TNI dan juga dari kepolisian.
"Tempat penyimpanannya akan dipantau, TNI-Polri juga akan membantu. Ada juga pengawasan dari tenaga kesehatan yang akan memastikan lokasi penyimpanannya tetap steril," kata dia.
Penyaluran hari pertama ini, vaksin COVID-19 diantarkan ke wilayah Lombok Barat dan Kota Mataram.
Vaksin COVID-19 yang disalurkan, sesuai dengan kebutuhan jumlah tenaga kesehatan yang ada di dua kabupaten tersebut.
Berita Terkait
Polda NTB mengerahkan 600 personel untuk pengamanan vaksinasi COVID-19
Rabu, 13 Januari 2021 20:37
Dinkes NTB mengimbau warga waspada ISPA saat kemarau
Selasa, 12 September 2023 18:17
Dikes Lombok Tengah NTB awasi penjualan takjil Ramadhan
Jumat, 31 Maret 2023 16:32
Dikes NTB bantah pasien positif Omicron XBB terjadi di Lombok
Selasa, 25 Oktober 2022 19:34
Dikes NTB: pasien positif Omicron XBB tidak pernah ke Lombok
Senin, 24 Oktober 2022 13:48
Tim Prokes NTB dapatkan apresiasi Presiden Joko Widodo
Senin, 21 Maret 2022 22:13
Limbah medis eks gedung BKMM diduga milik Dinas Kesehatan NTB
Selasa, 18 Januari 2022 17:40
Jaksa merampungkan data laporan penyimpangan anggaran COVID-19 Kota Bima
Jumat, 10 September 2021 15:22