Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan penjualan makanan dan minuman atau takjil selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah. "Pengawasan takjil telah mulai dilakukan dengan mengambil sampel makanan dari para penjual," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi di Praya, Jumat.
Pengawasan takjil di bulan Ramadhan ini juga melibatkan petugas kesehatan di semua puskesmas untuk melakukan pengawasan di masing-masing kecamatan. "Petugas kesehatan di puskesmas juga kita libatkan," katanya.
Dari hasil pengawas yang telah dilakukan hingga saat ini belum ada yang ditemukan takjil yang menggunakan pengawet atau pewarna yang berbahaya untuk kesehatan masyarakat. "Belum ada yang kita temukan. Artinya takjil yang dijual para UMKM masih aman untuk dikonsumsi," katanya.
Ia juga mengimbau kepada para pelaku UMKM untuk tidak menggunakan pengawet yang dapat merusak kesehatan masyarakat, sehingga makanan dan minuman yang dijual sesuai dengan ketentuan. "Takjil yang dijual harus tetap higienis atau kualitas baik," katanya.
Baca juga: Kisah para difebel taklukkan keterbatasan menuju kemandirian
Baca juga: Puluhan UMKM di Badung jalani kurasi produk
Apabila ada yang ditemukan para pelaku UMKM menjual makanan di luar ketentuan, pasti ada sanksi yang diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Semoga saja kita di Lombok Tengah tidak ada yang menjual makanan menggunakan bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan," katanya.
Berita Terkait
Kasus penipuan ketua KPU Lombok tengah tahap penyidikan
Jumat, 15 November 2024 19:47
Lombok Tengah masuk zona hijau kepatuhan pelayanan publik
Jumat, 15 November 2024 12:39
PAD dari retribusi IMTA 2024 di Lombok Tengah sesuai target
Jumat, 15 November 2024 11:11
Pengelolaan sentra IKM di Lombok Tengah dioptimalkan
Jumat, 15 November 2024 11:07
Polisi tak temukan PMH ijazah palsu anggota DPRD Lombok Tengah
Kamis, 14 November 2024 16:02
Anggota DPRD Lombok Tengah inisial TR dilaporkan terkait ijazah palsu
Kamis, 14 November 2024 13:19
Pasar murah digelar di Lombok Tengah jaga harga bahan pokok naik
Kamis, 14 November 2024 13:12
Ada indikasi korupsi ijazah palsu anggota DPRD Lombok Tengah inisial LN
Rabu, 13 November 2024 18:10