Mataram (ANTARA) - Ratna (13), siswa kelas 6 sekolah dasar, Jumat (12/2) sekitar pukul 15.00 Wita, ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus saat mandi di kali Dusun Siren Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur.
Infornasi yang di himpun, korban Jumat (12/2) sore pergi mandi ke kali bersama teman-teman seusianya, di saat sedang asyik mandi, salah seorang temannya melihat korban terseret arus dan saksi langsung berlari memberi tahu warga kalau korban terseret arus.
Warga yang mendapat laporan, langsung beramai+ramai mendatangi TKP mencari korban yang hanyut, dengan menelusuri kali. Korban ditemukan tersangkut akar pohon beringin dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Korban langsung di evakuasi warga dan membawa korban ke Puskesmas Sakra. Sesampainya di puskesmas, korban sudah dinyatakan tak bernyawa.
Kapolsek Sakra melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharuddin yang di konfirmasi membenarkan adanya kasus anak hanyut terseret arus kali di wilayah desa Rumbuk.
"Korban hanyut saat mandi bersama temannya dan ditemukan tersangkut akar pohon beringin dalam kondisi sudah tak bernyawa," katanya.
Dikatakan Jaharuddin, begitu dapat informasi anggota polsek langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
Hanya saja saat akan dilakukan autopsi, pihak keluarga korban menolak yang di kuatkan dengan surat pernyataan. Mereka menerima kematian korban sebagai suatu musibah.
"Informasi yang didapat, korban tidak bisa berenang," jelasnya sembari menambahkan mayat korban telah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan.
.
Berita Terkait
Satu kapal wisata di Labuan Bajo NTT terbakar
Kamis, 2 Mei 2024 11:21
Polisi pakai drone bawah laut cari dokter tenggelam di Lombok
Minggu, 28 April 2024 6:05
Tim SAR perluas pencarian dokter tenggelam di perairan Lombok Tengah
Minggu, 21 April 2024 14:18
Tim SAR gabungan cari dokter tenggelam di Pantai Lancing Lombok Tengah
Kamis, 18 April 2024 10:21
Tiga pelajar di Kudus ditemukan meninggal karena tenggelam di area banjir
Jumat, 15 Maret 2024 13:45
Tim SAR mulai mencari kru kapal tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 7:31
Pencarian ABK WNI tenggelam di Korsel terus dilakukan
Selasa, 12 Maret 2024 14:15
BP2MI sampaikan duka cita terkait PMI korban kapal tenggelam
Senin, 11 Maret 2024 7:02