Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu menjadi total 115 orang pada Minggu.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Minggu, mengatakan pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Minggu memiliki penyakit komorbid.
"Angka kematian pasien COVID-19 di Mataram saat ini sekitar 5,7 persen dan 99 persen pasien meninggal karena komorbid," katanya mengutip data dari Dinas Kesehatan.
Ia menjelaskan pula bahwa pada Minggu jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 15 orang menjadi 2.094 orang dan jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 61 orang.
Menurut dia, Satuan Tugas terus mengampanyekan gerakan 5M untuk mencegah penularan COVID-19, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
"Harapan kami masyarakat bisa kooperatif mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini serta meningkatkan imunitas," katanya.
Berita Terkait
RSUD Mataram tak berlakukan skrining COVID-19 bagi pasien
Rabu, 27 Desember 2023 16:14
Ruang isolasi COVID-19 di RSUD Mataram jadi tempat pasien TBC
Minggu, 21 Mei 2023 6:51
RSUD Kota Mataram merawat tujuh pasien COVID-19
Kamis, 10 November 2022 16:52
Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Kota Mataram masih tersedia
Senin, 24 Oktober 2022 18:10
RSUD Mataram kembali merawat pasien COVID-19
Selasa, 2 Agustus 2022 17:25
Pasien COVID-19 di Mataram dari pelaku perjalanan
Rabu, 27 Juli 2022 16:51
RSUD Mataram merawat tujuh pasien COVID-19
Jumat, 1 April 2022 18:31
Pasien COVID-19 di Mataram tersisa lima orang
Kamis, 24 Maret 2022 14:49