Dishub Mataram melakukan rekayasa lalu lintas selama Ramadhan

id dishub,lalu lintas,puasa

Dishub Mataram melakukan rekayasa lalu lintas selama Ramadhan

Ilustrasi: petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengingatkan warga agar setiap menyeberang jalan harus melalui zebra cross agar aman dan pengendara juga harus paham karena kesalahan besar bagi pengendara yang menabrak di areal zebra cross sebab zebra cross prioritas bagi pejalan kaki menyeberang. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melakukan rekayasa lalu lintas pada sejumlah titik selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah sebagai langkah mencegah terjadinya kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram M Saleh di Mataram, Senin mengatakan salah satu titik yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas adalah di Jalan Selaparang atau persimpangan Cakranegara.

"Jalan Selaparang kami buka satu jalur saja, jadi yang datang dari barat atau Jalan Pejanggik, harus mutar ke Jalan Sultan Hasanudin, tembus Taman Mayura," katanya.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas di Jalan Selaparang, Cakranegara tersebut dinilai penting untuk mengurai arus lalu lintas dan menghindari kemacetan, sebab kawasan tersebut setiap harinya merupakan salah satu titik padat arus lalu lintas, apalagi pada Bulan Ramadhan.

"Kawasan Cakranegara merupakan pusat perdagangan dan kuliner, sehingga tingkat kendaraan relatif padat, apalagi menjelang waktu berbuka puasa," katanya.

Selain akan melakukan rekayasa lalu lintas, lanjut Saleh, selama bulan puasa dishub juga akan melakukan pengawasan dan penertiban parkir di pinggir jalan umum.

Menurutnya, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya selama bulan puasa, sejumlah pusat-pusat perdagangan, baik itu toko baju, sepatu, sandal, swalayan dan lainnya juga mengalami peningkatan pengunjung yang signifikan.

Hal itu berdampak pada keterbatasan areal parkir yang dimiliki pusat perbelanjaan, sehingga tidak menutup kemungkinan menggunakan badan jalan yang bisa mengganggu arus lalu lintas.

"Karena itu, pengawasan akan kami tingkatkan melalui patroli keliling. Jika ada ditemukan indikasi pelanggaran, kami berikan teguran melalui imbauan," ujarnya.