Dinas PUPR Mataram akan membuat saluran atasi genangan di Loang Baloq

id saluran,loang baloq,pupr,Dinas PUPR Mataram akan buat saluran,saluran atasi genangan di Loang Baloq,wisata Loang Baloq

Dinas PUPR Mataram akan membuat saluran atasi genangan di Loang Baloq

Tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), BPBD, Dinas Pariwisata, DLH dan Disperkim Kota Mataram, Jumat (4/6-2021), melakukan kegiatan pembersihan sampah dampak bajir rob di objek wisata Taman Loang Baloq, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan membuat saluran ke arah laut untuk mengatasi genangan air di objek wisata Loang Baloq akibat banjir rob yang terjadi pada Rabu (26/5-2021).

"Kami akan turunkan satu alat berat berupa ekskavator atau alat keruk untuk membuat saluran sekitar 50 meter, agar genangan air di objek wisata Loang Baloq bisa mengalir ke laut," kata Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya saat ditemui di objek Wisata Loang Baloq bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi ketika melakukan pemantauan kondisi tumpukan sampah dan genangan air di objek wisata Taman Loang Baloq.

Miftahurrahman mengatakan, pembuatan saluran ini menjadi salah satu skenario yang disiapkan agar genangan air di objek wisata Loang Baloq bisa cepat kering dan tidak menimbulkan dampak lain untuk warga sekitar.

Menurutnya, pembuatan saluran itu akan dilakukan dengan melihat kondisi air laut yakni ketika air laut surut mulai sekitar pukul 17.00 Wita. Pasalnya, jika air lautnya pasang, pembuatan saluran akan sisa-sisa karena air tidak bisa mengalir sebab topografi Taman Loang Baloq lebih rendah dari permukaan air laut.

"Karena itu, kita menunggu air surut barulah salurannya bisa dibuat," katanya.

Miftahurrahman menambahkan, saluran yang akan dibuat itu sifatnya sementara karena ketika genangan air di Loang Baloq sudah surut, saluran akan ditutup kembali.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di tempat yang sama mengatakan, lamanya proses pengeringan genangan air secara alami di areal objek wisata Loang Baloq dipicu karena tanah sudah padat sehingga daya serapnya lambat.

"Selain itu topografinya lebih rendah dari permukaan laut, sehingga jika terjadi gelombang tinggi air akan masuk lagi dan tergenang," katanya.

Oleh karena itu, selain akan membuat saluran ke arah laut, langkah kedaruratan yang dilakukan saat ini adalah mengerahkan semua mesin sedot air.

"Penyedotan genangan air akan kita lakukan semampunya, sebagai upaya penanganan kedaruratan. Kondisi objek wisata Loang Baloq akan terus kami pantau secara berkelanjutan," katanya.