Jakarta (ANTARA) - Kiper Robin Olsen menjadi tokoh antagonis bagi tim nasional Spanyol yang harus menelan hasil nirgol kontra Swedia dalam pertandingan pertama kedua tim di Grup E Euro 2020 yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Catatan statistik laman resmi UEFA memperlihatkan Spanyol mendominasi 75 persen penguasaan bola sepanjang laga, tetapi anak-anak asuh Luis Enrique gagal mengkonversinya menjadi satu gol pun.
Olsen jelas berperan besar atas hal itu, mengingat dia mengamankan lima dari 17 percobaan tembakan Spanyol yang menemui sasaran sepanjang pertandingan.
Penyelamatan gemilang pertama dilakukan Olsen pada menit ke-16 saat ia memperlihatkan reflek gemilang untuk menepis tandukan tajam Dani Olmo menyambut umpan silang brilian kiriman Koke.
Lantas kiper Everton itu juga mampu menghentikan tembakan jarak jauh Olmo tepat di pengujung babak pertama.
Olsen kemudian melakukan dua penyelamatan gemilang lain di pengujung laga untuk mementahkan peluang Gerard Moreno dan Pablo Sarabia.
Di luar penyelamatan-penyelamatan Olsen, Spanyol juga wajib menyalahkan diri mereka sendiri yang gagal memanfaatkan begitu banyak peluang di dalam kotak penalti Swedia sepanjang laga.
Salah satunya, Alvaro Morata, yang membuang sia-sia peluang bagus pada menit ke-38 namun tembakannya melenceng dari sasaran.
Sebaliknya, Alexander Isak menjadi pemain terbaik bagi Swedia kendati mereka tak banyak memiliki penguasaan bola.
Isak nyaris memaksa Marcos Llorente mencetak gol bunuh diri pada menit ke-41 ketika penyerang Real Sociedad itu melepaskan tembakan dari sisi kanan, beruntung bola halauan Llorente membentur tiang gawang sebelum diamankan kiper Unai Simon.
Hasil ini jelas jadi suntikan kepercayaan diri bagi Swedia yang selanjutnya akan menghadapi pemimpin klasemen sementara Grup E, Slovakia, di Saint Petersburg pada Jumat (18/6).
Sedangkan Spanyol harus segera mengatasi kemandulan mereka saat menjamu Polandia di La Cartuja sehari berselang.
Berita Terkait
MU dan Brentford terdepan dapatkan Christian Eriksen
Sabtu, 25 Juni 2022 6:13
Ricuh final Euro di Wembley, UEFA sanksi dan denda Inggris
Selasa, 19 Oktober 2021 4:40
Suporternya barbar, UEFA menyiapkan sanksi untuk sepak bola Inggris
Rabu, 4 Agustus 2021 6:25
Saka menganggap platform medsos belum serius cegah pelecehan daring
Jumat, 16 Juli 2021 5:53
Ayah Harry Maguire cidera tulang rusuk terinjak-injak di Wembley
Rabu, 14 Juli 2021 13:55
Italia dan Inggris mendominasi 11 terbaik Euro 2020
Rabu, 14 Juli 2021 8:30
Usain Bolt mengutuk serangan terhadap trio algojo penalti Inggris
Rabu, 14 Juli 2021 8:28
Gareth Southgate, Wembley dan adu penalti
Senin, 12 Juli 2021 12:17