Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah mendorong perguruan tinggi swasta di wilayah itu berani menghadirkan sesuatu yang baru atau berinovasi dalam pengelolaan kampus.
Hal ini diutarakan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah pada Milad Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) ke-41, sebagaimana keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Minggu.
"Kampus harus mulai merubah cara berpikir dan berani berinovasi untuk mendatangkan mahasiswa belajar dikampusnya," ujarnya.
Zulkieflimansyah kemudian mengambil pepatah Cina yang mengatakan, gunung itu tidak harus tinggi, yang penting ada dewanya. Sungai itu tidak harus dalam, yang penting ada naganya.
Begitupun di Gunung Kawi Jatim, tidak tinggi tapi karena dipersepsikan banyak dewa, ramai orang berkunjung kesana.
Nah ini artinya, bahwa kampus UMMAT atau PTS lain akan maju, kalau mampu mengubah persepsi dan membangun image kampusnya.
"Saya percaya Rektor UMMAT bisa mendatangkan Hamdan Zoelva atau Profesor Din Syamsudin misalnya sebagai dekan atau dosen terbang," kata Bang Zul.
Oleh karena itu, tanpa promosipun orang akan banyak yang datang belajar di UMMAT. Inilah yang dimakud berinovasi menghadirkan hal yang baru. Sehingga dengan adanya guru besar atau profesor dan pakar dibidangnya akan terbangun nama kampus.
"Saya yakin, akan banyak ide atau gagasan yang mampu menguntungkan kampus dari semua sektor," ucapnya.
Selain itu, UMMAT kalau mau maju, kedepan tidak boleh tergantung kepada bantuan pemerintah. UMMAT tidak akan maju, kalau keuangannya tergantung dari bayaran mahasiswa-mahasiswinya.
Sementara itu, Rektor Ummat, Arsyad Abdul Gani, mengapresiasi program unggulan Gubernur H Zulkieflimansyah memberikan 1.000 beasiswa untuk mahasiswa NTB yang ingin melanjutkan pendidikan S2 ke berbagai universitas diberbagai belahan dunia.
"Terimakasih beberapa alumni kampus UMMAT lolos pada seleksi untuk mengikuti program 1.000 beasiswa keluar negeri," katanya.
Keberhasilan mahasiswa alumni UMMAT dalam studi lanjut keluar negeri merupakan kerja keras dalam mengikuti berbagai proses tahapan dan syarat agar lolos memperoleh beasiswa tersebut
Selain itu, beasiswa dalam daerah untuk kampus yang memiliki jurusan khusus yang mendukung pembangunan daerah, UMMAT juga mendapatkan dari Pemrov NTB, untuk jurusan spesifikasi teknik pertambangan.
"Setahun lalu ada 48 mahasiswa yang diberikan beasiswa," ucapnya.
Oleh karena itu ia berharap, di tahun ini gubernur akan menggenapkannya menjadi 100 mahasiswa penerima beasiswa.
Apalagi ini sesuai komitmen Gubernur, agar ketika tambang di Dompu misalnya, SDM nya tidak menjadi penonton di tanahnya sendiri.
"Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa asal Bima dan Dompu, karena banyak tambang emas akan dibuka disana," katanya.
Rektor UMMAT berkomitmen dan mendukung setiap langkah dan upaya seriusan Gubernur NTB untuk mencetak SDM disektor pendidikan. Mencetak generasi handal dan berkualitas untuk membangun NTB lebih baik dimasa mendatang.
Berita Terkait
Sebanyak 157 LPK di NTB terakreditasi nasional
Senin, 18 November 2024 21:24
Pemerintah bangun SPAM perkuat pariwisata Sembalun Lombok Timur
Senin, 18 November 2024 20:06
PLN NTB komitmen sukseskan Pilkada serentak 2024
Senin, 18 November 2024 20:02
KPU tetapkan tema debat ketiga di Pilkada NTB 2024
Senin, 18 November 2024 19:37
Semangati jiwa patriotisme di Hari Pahlawan, PLN NTB gelar simulasi tanggap bencana
Senin, 18 November 2024 19:26
Desa Wisata Aik Berik Lombok raih juara II Amenitas Terbaik ADWI
Senin, 18 November 2024 18:56
Tim SAR gabungan mencari pemancing hilang di Bendungan Lombok Timur
Senin, 18 November 2024 18:54
Galeri Informasi Sejarah tingkatkan literasi masyarakat di Sumbawa Barat
Senin, 18 November 2024 18:07