BPBD menggencarkan penyemprotan disinfektan tekan penularan COVID-19

id BPBD,mataram,disinfektan

BPBD menggencarkan penyemprotan disinfektan tekan penularan COVID-19

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (5/7-2021), melakukan penyemprotan disinfektan di seputar Kantor Wali Kota Mataram. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggencarkan kembali penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di lingkungan perkantoran dan ruang publik sebagai salah satu upaya mengantisipasi penularan COVID-19.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Senin mengatakan penyemprotan cairan disinfektan ini kembali digencarkan, salah satunya karena adanya peningkatan kasus COVID-19 dan indikasi Varian Delta di beberapa daerah.

"Penyemprotan lebih kami fokuskan pada perkantoran dan area pelayanan publik, seperti di dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP), ruang publik serta di lingkungan yang terjadi penambahan kasus positif COVID-19," katanya.

Bahkan, lanjutnya, BPBD Kota Mataram juga menerima permintaan penyemprotan disinfenktan dari masyarakat dan siap dilayani secara gratis.

Kegiatan penyemprotan disinfektan biasa dilakukan satu kali dalam seminggu, tapi jika ada temuan kasus, maka dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu.

"Untuk melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan, kami sudah menyiapkan petugas yang siap setiap saat. Sementara untuk ketersediaan cairan disinfektan, kami pastikan tetap tersedia," katanya.

Lebih jauh Mahfuddin mengatakan, optimalisasi pencegahan penyebaran COVID-19 saat ini perlu terus ditingkatkan, apalagi kasus COVID-19 di Kota Mataram masih cukup tinggi.

Berdasarkan data per 4 Juli 2021, jumlah tambahan kasus baru di Kota Mataram sebanyak 23 panderita. Dengan adanya tambahan tersebut, jumlah pasien yang masih dalam masa isolasi sebanyak 187 orang, sembuh 3.754 orang dan meninggal 167 orang.