Shanghai (ANTARA) - China melaporkan lagi 64 kasus COVID-19 di daratan pada 29 Juli, naik dibanding 49 kasus sehari sebelum, kata otoritas kesehatan, Jumat.
Komisi Kesehatan Nasional China dalam pernyataan menyebutkan 21 dari infeksi baru merupakan kasus lokal, dibanding 24 kasus sehari sebelumnya. Tidak ada laporan korban meninggal tambahan di negara itu.
Mayoritas kasus lokal dilaporkan di Provinsi Jiangsu, kata otoritas.
Ibu kota provinsi Nanjing sedang menghadapi wabah varian Delta yang muncul awal Juli ini.
Kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa sumber wabah berasal dari staf bandara yang tidak cukup terlindungi yang membersihkan pesawat setelah penerbangan internasional.
Sejak itu otoritas mengelar tes massal di kota tersebut, dan menutup bandara pada Selasa.
Dua kasus dilaporkan di Provinsi Hunan dan satu kasus di Beijing.
China juga mencatat 25 pasien baru tanpa gejala, dibanding 14 pasien sehari sebelum.
Hingga 29 Juli China daratan mengonfirmasi 92.875 kasus COVID-19, dengan total kematian yang tak berubah 4.636 orang.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Jubir Menlu China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 6:43
JUbir China sebut komunike G7 campuri urusan dalam negeri mereka
Selasa, 23 April 2024 5:00
Komandan TKN Fanta ajak diaspora muda di Beijing
Senin, 22 April 2024 5:32
Tim Jepang dan Korea Selatan U-23 lolos ke perempat final
Sabtu, 20 April 2024 6:34
Pemerintah China komentari berlanjutnya pelepasan air olahan PLTN Fukushima
Sabtu, 20 April 2024 6:17
Pemerintah China protes ancaman kenaikan tarif baja dan alumunium
Sabtu, 20 April 2024 6:08
Veto AS di DK PBB menghancurkan impian rakyat Palestina
Sabtu, 20 April 2024 5:50
Pemerintah China harap semua pihak redakan situasi pasca-serangan ke Iran
Sabtu, 20 April 2024 5:42