PLN bantu penangkaran penyu di Lombok Barat

id PT PLN,Penangkaran Penyu,Lombok Barat

PLN bantu penangkaran penyu di Lombok Barat

Pelepasliaran tukik (anak penyu) di pantai Kuranji, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (ANTARA/HO-PLN)

Lombok Barat (ANTARA) - PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Barat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan sarana dan prasarana penangkaran penyu senilai Rp75 juta kepada kelompok "Kerabat Penyu Lombok", di Kabupaten Lombok Barat, Rabu (10/8).

Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) ke-31 dengan tema Bhavana Satya Alam Budaya Nusantara yang bermakna memupuk kecintaan pada alam dan budaya nusantara.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Manager PLN Unit Pelayanan Pembangkitan Lombok, Nyoman Satriyadi Rai kepada Ketua Kelompok Kerabat Penyu Lombok, Masnun dan disaksikan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB, Joko Iswanto di Pantai Kuranji, Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.

Penyerahan bantuan dilakukan berbarengan dengan acara peringatan HKAN ke-31 dan pelepasan-liaran 200 tukik oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam NTB.

Adapun bantuan yang diberikan berupa mesin pompa, pakan tukik, dan perbaikan infrastruktur pendukung lainnya merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap pelestarian lingkungan khususnya pelestarian penyu di perairan Pulau Lombok.

"PLN tidak hanya melayani kelistrikan, tapi juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan disekitar wilayah kerja, salah satunya dengan menjaga kelestarian penyu," ujar Nyoman.

Nyoman berharap melalui program ini ia berharap adanya dampak positif bagi kelestarian penyu melalui optimalnya fungsi penangkaran penyu dan juga menjadi daya tarik Desa Kuranji sebagai Desa Wisata.

Sementara itu, Kepala Balai KSDA NTB, Joko Iswanto mengucapkan terima kasih kepada PLN serta berharap bantuan ini dapat digunakan dan dijaga untuk kepentingan konservasi penyu, khususnya di NTB.

"Semoga ke depan, tidak hanya PLN saja, namun seluruh pihak terkait juga ikut berpartisipasi menyalurkan bantuannya untuk menjaga kelestarian alam," jelas Joko.

Diketahui, enam dari tujuh penyu di dunia ada di perairan Indonesia dan berstatus rentan kepunahan, terancam atau sangat terancam punah menurut IUCN Red List of Threatened Species (Daftar Merah Spesies Yang Terancam Menurut IUCN). Untuk penyu yang berada di Pantai Kuranji termasuk dalam enam jenis penyu tersebut, yaitu jenis penyu Lekang, Hijau, Belimbing, Pipih, Sisik dan juga Tempayan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah kepunahan tersebut adalah melalui program penangkaran dan juga pengembangbiakan penyu, yang saat ini juga telah menjadi sebagai objek wisata di beberapa lokasi di NTB.