Seoul (ANTARA) - Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh yang sukses selama akhir pekan, media pemerintahnya, KCNA, mengatakan pada Senin, di tengah kebuntuan yang berlarut-larut dengan Amerika Serikat mengenai denuklirisasi.
Rudal-rudal itu terbang 1.500 km sebelum mengenai sasarannya dan jatuh ke perairan wilayah negara itu, selama tes yang diadakan pada Sabtu (11/9) dan Minggu (12/9), kata KCNA.
Pengembangan rudal-rudal itu memberikan "arti strategis untuk memiliki sarana pencegahan lain yang efektif untuk menjamin keamanan negara kami dan secara kuat menahan manuver militer pasukan musuh," kata KCNA.
Korea Utara yang tertutup telah lama, menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan menjalankan "kebijakan bermusuhan" terhadap Pyongyang.
Pembicaraan yang bertujuan untuk membongkar program nuklir dan rudal balistik Korea Utara dengan imbalan keringanan sanksi AS telah terhenti sejak 2019.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Yoon Suk Yeol umumkan Korea Selatan darurat militer
Rabu, 4 Desember 2024 5:04
Korsel sebarkan selebaran agitasi ke Korut
Minggu, 17 November 2024 19:16
Kerja sama Rusia-Korut berdampak stabilisasi di benua Eurasia
Sabtu, 2 November 2024 5:47
Turis asal Korea ditemukan tewas mengapung di Gili Trawangan Lombok
Minggu, 8 September 2024 14:54
Korsel perluas dukungan proyek penyiaran radio
Jumat, 30 Agustus 2024 5:40
Jika menyerang Korsel, rezim Korut akan berakhir
Rabu, 21 Agustus 2024 19:39
Korsel dan NATO bertukar informasi senjata Korut
Sabtu, 13 Juli 2024 6:11
Perjanjian Rusia-Korut adalah urusan dua negara berdaulat
Jumat, 21 Juni 2024 5:45