Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Penemuan mayat Sahruni (45), warga Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Jumat (26/12) menggegerkan warga.
Mayatnya ditemukan oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) mengapung di Sungai Sukatain. Motif kematian korban yang diduga megidap gangguan jiwa tersebut, dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Informasi yang dihimpun, mayat korban pertama kali ditemukan IRT, saat pergi buang hajat di saluran irigasi, tiba-tiba ia dikejutkan saat melihat sosok tubuh tergeletak di sungai. Melihat hal itu, IRT tersebut langsung berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan tersebut, ramai-ramai mendatangi TKP. Sesampai di TKP warga juga kaget kalau ada sosok mayat yang tergeletak di sungai.
Melihat ada mayat, warga lainnya langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke polsek dan petugas puskesmas setempat.
Anggota Polisi yang mendapat laporan, termasuk petugas puskesmas langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
Seusai olah TKP, korban langsung di evakuasi ke puskesmas untuk dilakukan visum. Hasil visum sementara, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan di tubuh korban. Korban di lperkirakan meninggal 48 jam sebelum ditemukan dan bau busuk dari tubuh korbanpun ke luar.
Menurut pengakuan keluarga korban, sebelum ditemukan mayatnya, korban meninggalkan rumah sejak Rabu (24/11). Korban meninggalkan rumah dalam kondisi gangguan jiwa, bahkan pihak keluarga pun sempat mencari korban tapi korban tidak di temukan
Kapolsek Pringgasela melalui PS Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di sungai di wilayah Desa Jurit,Kl Kecamatan Pringgabaya.
"Memang ada laporan penemuan mayat di sungai, dan anggota pun langsung turun dan lakukan olah TKP," katanya.
Warga Desa Jurit Lombok Timur digegerkan penemuan mayat di sungai
saat pergi buang hajat di saluran irigasi, tiba-tiba ia dikejutkan saat melihat sosok tubuh tergeletak di sungai