Wakil Ketua DPRD Sumbawa Barat, Abidin Nasar, di Taliwang, Selasa, menilai bupati dan jajarannya terkesan tidak menghargai DPRD dan tidak menganggap penting sidang paripurna kesembilan masa sidang kedua tahun 2011 ini yang mengagendakan penyampaian LKPJ serta raperda mengenai sewa pemanfaatan perairan laut.
"Ini sikap politik DPRD untuk memberikan masukan dan kritikan saran terhadap pelaksanaan LKPJ bupati. Padahal keputusan lembaga akan ditentukan dalam pandangan umum fraksi sebagai perwakilan partai politik,” katanya.
Sikap tidak disiplin ini, kata Abidin, bisa mengganggu keseluruhan agenda DPRD yang juga dibahas secara bersama sebelumnya. Meski sidang sempat dibuka, namun banyaknya interupsi anggota DPRD , pimpinan sidang terpaksa menskors sidang beberapa saat, menunggu keputusan fraksi.
"Setelah negosiasi fraksi, kami putuskan sidang ditunda. Kami heran, hanya dua Kepala SKPD yang hadir, sementara perwakilan masyarakat telah meunggu di ruang sidang. Kami sayangkan sikap tidak disiplin kepala daerah ini," katanya kepada wartawan.
Agenda penetapan kalender kerja sesungguhnya telah dibahas bersama dengan jajaran pemerintah, termasuk agenda rapat paripurna hari ini. Jadi, sangat ironi jika pemerintah tidak mematuhi agenda yang telah disepakati bersama.
"Kita minta bupati menekan SKPD untuk taat agenda penting menyangkut masalah daerah," katanya menandaskan. (*)