Harga cabai di Kota Mataram merangkak naik

id cabai,mataram,naik

Harga cabai di Kota Mataram merangkak naik

Seorang pedagang cabai di Pasar Mandalika, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menunggu pembeli. Dalam beberapa hari ini harga cabai kembali naik dipicu karena perubahan cuaca. ANTARA/HO

Mataram (ANTARA) - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, merangkak naik dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram.

Kepala Pasar Induk Mandalika H Ismail yang dikonfirmasi di Mataram, Jumat, mengatakan, kenaikan harga cabai rawit terjadi karena memasuki musim hujan.

"Stok yang dibawa pedagang tidak banyak, sebab cabai merupakan komoditas pertanian yang mudah rusak dan busuk. Jadi pedagang khawatir terhadap risiko itu," katanya.

Menurutnya, kenaikan cabai rawit di Pasar Mandalika terjadi secara bertahap sejak Senin (29/11/2021). Mulai dari harga Rp28.000, naik menjadi Rp30.000, naik lagi Rp32.000 dan Jumat ini harganya menjadi Rp45.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai tersebut, katanya, juga mempengaruhi stok pasokan di Pasar Mandalika. Biasanya dalam sehari pasokan cabai rawit di atas satu ton.

"Tapi, sekarang, pasokan cabai rawit di Pasar Mandalika di bawah satu ton," katanya.

Ismail mengatakan, kenaikan harga cabai rawit ini murni karena stok berkurang akibat perubahan cuaca, bukan dipengaruhi karena masuknya perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kalau dipicu Natal dan Tahun Baru, kemungkinan kebutuhan pokok dan komoditas pertanian lainnya juga naik," katanya.

Sementara, lanjut Ismail, berdasarkan data daftar harga hari ini tercatat harga cabai merah keriting masih stabil yakni Rp20.000 per kilogram. Tapi cabai merah besar biasa turun dari Rp23.000 menjadi Rp22.000 per kilogram.

Selain itu, harga tomat juga masih stabil yakni Rp6.000 per kilogram, bawang merah Rp17.000 per kilogram, dan bawang putih Rp22.000 per kilogram.

"Selain cabai, kami belum melihat kenaikan terhadap komoditas pertanian lainnya termasuk kebutuhan pokok lainnya," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram H Mutawalli yang dikonfirmasi terkait kenaikan harga cabai tersebut, belum dapat memberikan jawaban pasti.

"Saya baru dengar ini. Informasi ini segera kami koordinasikan dengan tim dan akan turun langsung mencari tahu penyebab kenaikan harga cabai," katanya.