Sirkuit Mandalika tidak terdampak banjir

id Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika tidak terdampak banjir

Kepala BPBD Lombok Tengah, H Ridwan Makruf di Praya (Foto/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan banjir yang terjadi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, pada Senin (6/12) malam akibat curah hujan tinggi dan tumpukan sampah yang menutupi saluran drainase, tidak berdampak terhadap Sirkuit Pertamina Mandalika.

"Genangan banjir itu hanya melanda rumah warga, kalau Sirkuit Mandalika tidak terdampak," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Makruf di Praya, Selasa.

Ia mengatakan, berdasarkan data sementara dampak cuaca ekstrem itu mengakibatkan beberapa titik tergenang banjir seperti di Desa Kuta, Desa Kateng, dan Desa Selong Belanak karena dampak air laut naik. Namun, banjir yang terjadi tidak terlalu parah, meskipun warga sempat mengungsi ketika hujan lebat dan air sungai meluap.

"Selain banjir, tebing di Desa Selong Belanak longsor, namun akses jalan saat ini telah normal. Begitu juga dengan banjir telah surut malam itu juga," katanya.

Jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak mencapai 300 KK, namun untuk bantuan pihaknya masih menunggu usulan dari pemerintah desa apa saja yang dibutuhkan.

Terpisah, Amaq Jus warga Desa Kuta mengatakan, banjir yang menggenangi halaman rumah warga itu sebagai dampak dari curah hujan yang cukup tinggi dan sampah yang menutupi saluran drainase di depan Sirkuit Mandalika.

"Ketika debit air tinggi, meluap dan masuk ke halaman rumah warga yang ada di utara jalan, bahkan air sampai menggenangi jalan," katanya.

Ia mengatakan, banjir yang terjadi tidak terlalu lama, setelah sampah yang menutupi saluran drainase disingkirkan, air mulai surut dan warga saat ini telah melakukan aktivitas dengan normal. "Banjirnya tidak lama, hanya sebentar," katanya.

Pantau wartawan ANTARA, di sepanjang jalan atau perumahan warga di Desa Kuta tidak terlihat genangan air termasuk di area Sirkuit Mandalika yang akan menjadi tuan rumah balap MotoGP, hanya terlihat bekas lumpur dan tumpukan sampah di beberapa titik saluran drainase yang belum dibersihkan.

Selain itu juga, aktivitas warga Desa Kuta telah normal kembali dan akses lalulintas di KEK Mandalika telah normal, meskipun masih ada bekas lumpur akibat banjir pada Senin malam.