MENAG: DAKWAH BELUM MERATA ALIRAN SESAT MARAK

id

Bandar Lampung (ANTARA ) - Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, maraknya ajaran sesat berlabel Islam di Indonesia akibat dakwah Islam yang benar belum dilakukan secara merata.

"Itu bukan kesalahan mereka sepenuhnya, tapi ini kesalahan kita semua, termasuk Muslimat," kata Suryadharma saat berbicara di hadapan peserta Kongres ke-16 Muslimat NU di Asrama Haji Bandar Lampung (15/7).

Dikatakannya, saat ini kebutuhan terhadap dakwah Islam cukup tinggi, sementara dakwah Islam yang benar masih kurang, sehingga ketika masuk kelompok menyimpang yang mengatasnamakan Islam pun mendapat sambutan baik dari sebagian masyarakat.

"Karena yang benar tidak ada, yang salah pun akhirnya diterima," kata Suryadharma.

Oleh karena itu, ia berharap dakwah Islam yang benar terus digencarkan dan diperluas wilayahnya.

"Dakwah Muslimat sudah luar biasa, tapi kebutuhan dakwah masyarakat sangat tinggi. Jadi Muslimat perlu memperluas wilayah dakwahnya," katanya.

Pada bagian lain paparannya, Menteri Agama menekankan pentingnya pendidikan agama dan moral bagi anak-anak di lingkungan keluarga.

Menurutnya, melemahnya peran orang tua dalam mendidik anak membuat banyak hal hilang dari kehidupan masyarakat. Salah satunya kebiasaan mengaji usai shalat Maghrib.

Parahnya, hilangnya kegiatan mengaji setiap usai shalat Magrib justru digantikan dengan kegiatan menonton televisi bersama.

Oleh karena itu ia berharap ibu-ibu Muslimat NU bisa menghidupkan kembali tradisi mengaji usai shalat Magrib tersebut.(*)