Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Nusa Tenggara Barat menggelar vaksinasi penguat untuk seluruh karyawan, termasuk tenaga alih daya, guna mencegah penularan varian baru COVID-19, Omicron.
"Total ada 30 pegawai BPJAMSOSTEK NTB melakukan vaksinasi 'booster' (penguat). Itu kami lakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 di lingkungan kantor cabang yang melayani masyarakat," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang NTB Adventus Edison Souhuwat di Mataram, Selasa (8/2).
Ia mengatakan pemberian vaksin penguat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Mataram melalui Puskesmas Tanjung Karang.
Sebagai institusi yang memberikan pelayanan kepada publik, katanya, vaksinasi penguat dapat meningkatkan keamanan para peserta yang berinteraksi langsung dengan karyawan BPJAMSOSTEK, baik di area kantor maupun luar kantor.
"Kegiatan vaksinasi 'booster' juga dilakukan di BPJAMSOSTEK Cabang Lombok Timur, Sumbawa, dan Bima, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat," ujarnya.
Selain vaksinasi penguat, BPJAMSOSTEK juga secara konsisten menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, khususnya di wilayah NTB.
"Kami secara konsisten menerapkan protokol kesehatan 5M dalam bekerja untuk memutus penyebaran virus corona," ucap Adventus.
Ia berharap, pandemi COVID-19 bisa mereda sehingga perekonomian kembali meningkat di wilayah NTB, yang akan menyelenggarakan berbagai kegiatan internasional, salah satunya MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022.
BPJAMSOSTEK NTB menggelar vaksinasi penguat karyawan untuk cegah Omicron
Karyawan BPJAMSOTEK NTB menjalani vaksinasi penguat untuk mencegah penularan COVID-19. (ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK NTB)
