POLRES DOMPU TERJUNKAN 670 PERSONIL AMANKAN LEBARAN

id

           Dompu, NTB 22/8 (ANTARA) -  Kepolisian Sektor Dompu, Nusa Tenggara Barat akan menerjukan 670 personil untuk mengamankan perayaan Lebaran guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1432 Hijriyah.       Kepala Kepolsian Resor (Kapolres) Dompu  AKBP Agus Nugrohodi Dompu, Senin mengatakan, personil yang akan diterjunkan itu sebanyak 320 anggota polres dan polsek 200 anggota TNI, 80 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol.PP) dan dari Dinas Pehubungan 50 orang.          "Kami minta seluruh anggota untuk melakukan pengamanan Lebaran dan sekaligus  mewaspadai pergerakan terorisme dan  juga memantau kelancaran arus lalu lintas dan gangguan Kamtibmas lainnya," katanya pada gelar pasukan pengamanan Lebaran.          Opasi pengamanan Lebaran dengan sandi Ketupat Ganesa, Tambora dan Rinjani (Gatarin) itu digelar di depan Mapolres Dompu. Apel gelar pasukan ini diikuti anggoat Polri, TNI, Pol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.        Untuk memperlancar operasi Ketupat Gatarin, dibangun enam pos pengamanan Lebaran, masing-masing di Cabang Cakre (perempatan Kandai Dua), Terminal Ginte, Cabang Kodim (Perempatan Doro To'i), Pasar Bawah, Obyek wisata Lakey dan obyek wisata pantai Ria di Kecamatan Manggelewa.          Agus mengatakan, momentum Lebaran tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan pergerakan  pelaku aksi teror. Apalagi, di Pulau Sumbawa diidikasikan terdapat gerakan Islam radikal yang sewaktu-waktu bisa melakukan aksi teror.          "Selain membangun pso-pos pengamanan, Polres Dompu juga menerjunkan pasukan bermotor dengan persenjataan lengkap. Pasukan ini, akan melakukan patroli hingga ke pelosok-pelosok desa yang ada di daerah ini," ujarnya.          Meski beberapa tempat perbelanjaan dan perbankan mendapat prioritas pengamaan, namun ia meminta kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhaungkinan terjadinya kejahatan.          Ia mengimbau warga saat berbelanja  tidak menggunakan perhiasan yang mencolok sehingga mengundang aksi kejahatan.(*) ?