COVID-19 melandai kunjungan di perpustakaan Mataram naik

id tbm,mataram,diarpus

COVID-19 melandai kunjungan di perpustakaan Mataram naik

Dokumen - Taman Baca Masyarakat (TBM) Sangkareang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, salah satu TBM yang ada kota itu. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan mulai meningkat seiring dengan melandainya penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Jika kita liat jumlah kunjungan per hari selama Maret ini rata-rata di atas 50 orang per hari. Sementara pada bulan Januari-Februari 2022, tingkat kunjungan di bawah 50 orang," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jimmy Nelwan di Mataram di Mataram, Selasa.

Dikatakan, para pengunjung yang datang ke perpustakaan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak tingkat TK, SD, SMP, SMA serta mahasiswa.

Peningkatan jumlah kunjungan ke perpustakaan, lanjutnya, seiring dengan melandainya kasus penyebaran COVID-19 di Kota Mataram, dimana pada dua bulan pertama tahun 2022 terjadi puncak kasus COVID-19.

Kemudian pada awal Maret 2022, penyebaran COVID-19 terus menurun sampai kondisi saat ini terus membaik sehingga berdampak juga dengan tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan.

"Harapan kita, kondisi perkembangan COVID-19 terus membaik agar tingkat kunjungan masyarakat kembali normal dengan jumlah kunjungan hingga di atas 100 orang per hari," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan juga bisa dilihat secara global pada tahun 2021 mencapai 12.000 orang lebih, atau naik dari tahun sebelumnya 2020 sebanyak 9.000 orang.

"Kenaikan itu diharapkan menjadi satu indikasi terjadinya peningkatan minat baca masyarakat," katanya.

Di sisi lain, sambungnya, kenaikan tingkat kunjungan masyarakat juga dilihat dari kunjungan pada tiga Taman Baca Masyarakat (TBM) Kota Mataram yang ada di tiga lokasi yakni Taman Sangkareang, Taman Udayana dan Pantai Ampenan.

"Dalam sehari, jumlah kunjungan di TBM sangat bervariasi dengan kisaran 10-15 orang. Tapi kalau di kantor kami kunjungan sehari rata-rata di atas 50 orang ," katanya.

Menurutnya, setiap TBM memiliki sekitar 1.000 eksemplar koleksi buku dari beraneka ragam judul, mulai dari ilmu pengetahuan, buku cerita anak-anak, novel, majalah, buku kuliner, ekonomi kreatif dan lainnya.

"Hanya saja di TMB sistemnya baca ditempat, tidak melayani pinjaman buku sehingga masyarakat yang ingin meminjam buku diarahkan langsung ke Kantor Diarpus," katanya.

Jimmy menambahkan, Diarpus Kota Mataram saat ini memiliki koleksi buku sebanyak 40.000 judul dengan 50.000 eksemplar dari beraneka ragam judul.