Dinas Perpustakaan Mataram mencanangkan gebyar bergembira di TBM

id asrsip,perpustakaan,mataram

Dinas Perpustakaan Mataram mencanangkan gebyar bergembira di TBM

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat telah mencanangkan gebyar bergembira di taman baca masyarakat (TBM), sebagai upaya meningkatkan kunjungan sekaligus minat baca masyarakat di kota itu.

"Untuk menarik minat masyarakat, kita akan memberikan hadiah menarik kepada pengunjung yang paling sering datang ke TBM yang akan diberikan secara berkala," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan, di Mataram, Jumat.

Bahkan, sambungnya, hadiah tersebut akan diserahkan langsung oleh Duta Baca Kota Mataram Hj Kinnastri Roliskana yang juga merupakan Ketua TP PKK Kota Mataram.

Diarpus Mataram, memiliki tiga TBM yang buka setiap hari yakni TBM Sangkareang, Udayana serta TBM Pantai Ampenan. Tapi yang paling ramai adalah TBM Sangkareang.

Hanya saja di TMB sistemnya baca ditempat, tidak melayani pinjaman buku sehingga masyarakat yang ingin meminjam buku diarahkan langsung ke Kantor Diarpus.

Menurutnya, setiap TBM memiliki sekitar 1.000 eksemplar koleksi buku dari beraneka ragam judul, mulai dari ilmu pengetahuan, buku cerita anak-anak, novel, majalah, buku kuliner, ekonomi kreatif dan lainnya.

"Dalam sehari, jumlah kunjungan di TBM sangat bervariasi dengan kisaran 10-15 orang. Tapi kalau di kantor kami kunjungan sehari rata-rata 50 orang," katanya.

Lebih jauh Jemmy mengatakan, untuk meningkatkan pengetahuan tentang sejarah Kota Mataram, Diarpus saat ini juga sudah menggandeng budayawan.

"Tujuannya, penguatan literasi melalui berbagai cerita sejarah tentang Kota Mataram sehingga kita bisa mengenalkan sejarah Kota Mataram sejak dini kepada anak-anak," katanya.

Di samping itu, tambahnya, telah dilaksanakan pembinaan tentang penguatan literasi sejarah di tingkat kelurahan, pemberian bantuan buku dan rak buku di perpustakaan kelurahan, tempat ibadah dan lembaga pemasyarakatan.

"Buku yang kita berikan dari semua jenis judul, baik itu untuk bacaan anak-anak, dewasa, keagamaan, maupun tentang ekonomi kretaif," katanya menambahkan.