Mataram (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menjalin kerja sama pengembangan perpustakaan dengan sejumlah mitra kerja, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan Komunitas Lembah Hijau.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandangani oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, dengan sejumlah mitra, di Mataram, Senin (24/2).
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H Amir, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Drs Abdul Wahab, MA, dan Ketua Komunitas Lembah Hijau, Lalu Abdul Fatah.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperluas jangkauan akses perpustakaan, berbagi sumber daya, memperkaya koleksi buku, dan meningkatkan layanan digital. Selain itu, mengadakan berbagai program literasi yang dapat memberi manfaat kepada seluruh anggota perpustakaan, baik siswa, pelajar, pengajar, maupun masyarakat luas.
Baca juga: UMKM binaan BI NTB ekspor 20 ton kemiri ke Arab Saudi
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap mengatakan, melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat mewujudkan visi bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan membaca.
"Kami percaya bahwa perpustakaan bukan hanya sekedar tempat untuk membaca buku, tetapi lebih dari itu, perpustakaan adalah pusat pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan, tempat untuk mendorong kolaborasi dan knowledge sharing antar pemustaka," katanya.
Sebagai bank sentral di Indonesia, kata dia, BI memiliki perpustakaan khusus yang terdiri atas Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) di bawah pengelolaan BI Institute, serta Perpustakaan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia di seluruh Kantor perwakilan.
Baca juga: BI: Komoditas lokal NTB tak terdampak kebijakan dagang AS
Pada 2025, lanjut Berry, pelayanan Perpustakaan KPwBI Provinsi NTB mulai terbuka untuk publik. Pemustaka hanya perlu menunjukkan kartu identitas untuk dapat menikmati fasilitas Perpustakaan KPwBI Provinsi NTB.
Bagi pemustaka yang ingin menikmati buku koleksi digital Perpustakaan Bank Indonesia, dapat mengaksesnya melalui aplikasi atau website iBI-Library.
Saat ini, Perpustakaan KPwBI Provinsi NTB telah memiliki 4.000 lebih koleksi buku fisik dan 1.629 buku digital untuk menunjang kebutuhan bacaan dengan beragam subjek koleksi antara lain, ekonomi, keuangan, koleksi bahasa, TOEFL, IELTS, komputer, psikologi, self improvement, agama, hobi, entrepreneur, fiksi, non-fiksi, dan sebagainya.
Baca juga: BI NTB kendalikan inflasi melalui perluasan klaster cabai di Pulau Sumbawa
Baca juga: UMKM Binaan BI NTB Ekspor Kerajinan Rotan ke Jerman