PEMBANGUNAN BENDUNGAN RABABAKA DOMPU TERKENDALA SERTIFIKASI BENDUNGAN

          Dompu, NTB  (ANTARA) - Pelaksanaan pembangunan bendungan Rababaka Kompleks di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat terancam  mundur kerana terkendala sertifiksi bendungan.

         Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten DOmpu Syamsuddin di Dompu Senin, mengatakan, semua proses persiapan pemindahan penduduk akan dilaksanakan pada 2012.

         "Kewajiban daerah hanya pembebasan lahan dan pemindahan penduduk dan itu segera  dilakukan. Kewajiban pemerintah pusat adalah sertivikasi bedungan yang hingga kini belum dilakukan," katanya.

         Sebelumnya direncanakan pada tahun 2012, pembangunan bendungan Rababak kompleks mulai tahapan kontruksi. Namun karena adanya beberapa persayatan yang belum bisa dpenuhi, terpaksa pembangunannya akan diundur lagi.

         Pemerintah Kabupaten Dompu, saat ini sedang berupaya untuk melakukan pemindahan penduduk di lokasi  yang terkena dampak pembangunan bendungan tersebut.

         "Ada beberapa desa yang terkena dampak bendungan, namun yang terkena pemukiman warga hanya desa Tanju Kecamatan Manggelewa saja," katanya.

         Ia mengatakan, terkendalanya  sertiFikasi bendungan tersebut, karena  detail desainnya belum rampung, karena itu dalam waktu dekat  pihaknya akan mendatangi  Kementrian Pekerjaan Umum untuk menanyakan  proses tersebut.

         Bendungan Rababaka Kompleks yang akan dibangun itu berada di wailayah kecamatan Manggelewa dan Woja. Ada beberapa desa yang akan menjadi daerah genangan bendungan tersebut.

         Bendungan raksasa itu, katanya untuk memenuhi kebutuhan irigasi  di kabupaten Dompu. Selain itu juga akan dijadikan tujuan wisata baru bagi warga Dompu.(*)