Capaian vaksinasi booster di Lombok Tengah meningkat

id Vaksin,Lombok Tengah ,NTB

Capaian vaksinasi booster di Lombok Tengah meningkat

Data capaian vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). (ANTARA/Ist.)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan pelayanan vaksinasi booster terus gencar dilakukan setiap hari, sehingga capai target vaksinasi dosis tiga tersebut mulai meningkat setiap harinya bila dibandingkan dengan sebelum Ramadhan.

"Capaian vaksinasi booster kita meningkat dari 3,6 persen atau 27.723 dosis menjadi 5,9 persen 44.992 dosis dari target 767.7000 dosis," kata Kepala Dinkes Lombok Tengah, Suardi di Praya, Selasa.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi tahap pertama juga terus meningkat dari 92 persen atau 713.431 menjadi 94,2 persen atau 728.819 dosis. Sedangkan untuk jumlah capaian vaksinasi tahap dua dari 81,58 persen atau 626.723 meningkat menjadi 82,4 persen 631.513 dosis.

"Rata-rata capaian vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga terus meningkat," katanya.

Peningkatan tersebut, karena tim vaksinasi dari aparat TNI-Polri dan pemerintah daerah terus intens menggelar kegiatan vaksinasi meskipun di Bulan Ramadhan, baik siang hari maupun malam hari.

"Kegiatan vaksinasi terus jalan, bahkan sampai malam hari petugas tetap turun jemput bola supaya target bisa tercapai sesuai yang diharapkan," katanya.

Ia juga mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk sama-sama mendukung dan menyukseskan program peningkatan vaksinasi tersebut, supaya kekebalan tubuh bisa cepat terbentuk. Dengan adanya vaksin penguat tersebut, diharapkan bisa melawan dan mencegah penyebaran virus COVID-19.

"Kita imbau masyarakat ikut vaksin, ini untuk kesehatan kita bersama," katanya.

Berdasarkan informasi dari data yang ada, kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Lombok Tengah sampai pertengahan Bulan Ramadhan masih terkendali dan aman.

Artinya  kasus COVID-19 sampai saat ini tidak ada yang ditemukan, sehingga pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan cuci tangan serta menjaga jarak.

"Kasus COVID-19 kita masih nol," katanya.*