Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menargetkan "herd immunity" (kekebalan komunal) terhadap ancaman penularan COVID-19 dapat tercapai sebelum perayaan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Polres Lombok Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Wirasto Adi Nugroho dikutip melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu, mengatakan, pihaknya melalui batalyon vaksinator mengejar capaian target dengan menggeliatkan vaksinasi di tengah masyarakat.
"Melalui gerai-gerai vaksinasi yang terus beroperasi setiap hari sampai lebaran ini kami berharap capaian vaksinasi bisa tembus target sebelum lebaran," kata Wirasto.
Dia pun menyadari bahwa capaian vaksinasi tahap tiga atau booster masih terbilang rendah, yakni baru mencapai 10 persen dari jumlah penduduk Lombok Barat yang sedikitnya mencapai 700 ribu jiwa.
"Memang capaian kita untuk vaksinasi booster masih rendah, baru 10 persen. Makanya sekarang kita kejar biar bisa tembus 30 persen sebelum lebaran," ujarnya.
Untuk itu, Wirasto menyuarakan ajakan masyarakat agar melakukan vaksinasi. Dia pun mengingatkan kepada masyarakat, khususnya Umat Muslim bahwa vaksinasi saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, tidak membatalkan puasa.
"Jadi mari, kalau ada kesempatan, segera vaksin di gerai-gerai terdekat," ucap dia.
Ajakan itu pun disampaikan Wirasto sebagai upaya kepolisian untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat di tengah suasana lebaran nantinya.
"Karena kita tahu, lebaran tahun ini musim liburan anak sekolah dan pekerja. Jadi nantinya saat ada kunjungan wisata dan kegiatan kerumunan, kita ingin semua aman dari ancaman penularan," katanya.
Polres Lombok Barat targetkan "herd immunity" tercapai sebelum lebaran
Aktivitas vaksinasi COVID-19 warga di salah satu gerai yang ada di wilayah Kediri, Lombok Barat, NTB, Rabu (27/4/2022). (ANTARA/HO-Polres Lombok Barat)
