Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram membentuk tim khusus (timsus) untuk menyelidiki aksi orang tak dikenal yang memanah seorang pengendara di Jalan Gajah Mada.
"Sesuai atensi Bapak Kapolda NTB dan perintah Kapolresta Mataram, kami membentuk timsus yang beranggotakan 15 orang untuk mengungkap peristiwa itu (aksi panah orang tak dikenal)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Kamis.
Baca juga: Aksi pemanah misterius di Jalan Gajah Mada Mataram, polisi dapatkan rekaman CCTV
Baca juga: Tiga remaja disergap polisi saat asyik buat anak panah untuk tawuran, barbuk lainnya mencengangkan!
Dari peristiwa yang terjadi pada Sabtu (21/5) malam tersebut, Kadek Adi memastikan bahwa kerja timsus kini telah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.
"Upaya yang pengungkapan yang kami lakukan saat ini sudah mengarah pada proses identifikasi pelaku. Jadi penyelidikan sudah mulai mengerucut, semoga akan segera membuahkan hasil yang baik," ujarnya.
Proses identifikasi pelaku pun dilakukan dengan pemeriksaan rekaman kamera "Closed Circuit Television" (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Totalnya ada 25 titik CCTV yang sudah kami analisa. Dari salah satu titik itu kami dapatkan karakter perawakan pelaku sesuai keterangan korban," ujarnya.
Korban dari aksi orang tak dikenal itu berasal dari Bebidas, Kecamatan Pagesangan, Kota Mataram. Ketika itu, korban berboncengan dengan istrinya. Keduanya hendak pergi menuju swalayan.
Dari peristiwa tersebut, lengan kiri korban terkena sasaran anak panah yang terbuat dari paku dengan panjang sekitar 10 sentimeter.
Korban dalam keterangannya mengaku tidak mengenal pelaku. Korban hanya melihat pelaku beraksi dengan berboncengan menggunakan kendaraan roda dua.
Polresta Mataram bentuk timsus selidiki aksi panah di Jalan Gajah Mada
Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa. (ANTARA/Dhimas B.P.)
