Mataram (ANTARA) - Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Lalu Rudy Irham Srigede menyatakan TNI siap mendukung pengamanan penyelenggaraan Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
"Kami siap semua tempat (pengamanan). Kami di sini itu ada 3.000 personel TNI. Nantinya tinggal berapa yang dibutuhkan, kami akan terjunkan," kata Brigjen TNI Lalu Rudy di Mataram, Sabtu.
Perihal pengamanan olahraga balap ekstrem yang rencananya akan berlangsung pada 24-26 Juni 2022 di Pulau Sumbawa tersebut, Rudy meyakinkan bahwa TNI tetap berkoordinasi dengan Polda NTB.
"Karena 'leading sector' pengamanan kegiatan ini Polda NTB, jadi kami dari TNI akan selalu mendukung," ujarnya.
Seperti kegiatan World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Rudy memastikan TNI selalu hadir mendukung Polri dalam hal pengamanan.
"Seperti kemarin kegiatan MotoGP, di situ kami terlibat 380 personel TNI. Jadi kami akan tetap bergandengan dengan Polda NTB," ucap dia.
Sesuai yang telah disampaikan Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto, akan ada 2.500 personel gabungan TNI dan Polri yang mengamankan MXGP di Pulau Sumbawa.
"Jadi kalau informasi-nya 2.500 secara keseluruhan, dipastikan di antaranya itu, TNI bertugas," kata Rudy.
Perihal dukungan sarana dan prasarana (sarpras) pengamanan, Rudy belum bisa memastikannya. Melainkan sifatnya masih tentatif melihat kondisi di lapangan.
"Kita lihat situasi dan kondisi. Kalau nantinya di situ ada tamu 'VVIP', atau Presiden, atau kepala negara setingkat-nya hadir, yang memang membutuhkan sarana 'VVIP', kami akan turunkan," ucapnya.
Namun pengerahan sarpras TNI pun, dipastikan Rudy cukup dengan dukungan dari Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana, di Bali.
"Karena di kami sendiri sudah ada Batalyon Infanteri 742 yang sekarang sudah dijadikan mekanis, satu kompi. Dalam bulan ini saja akan datang 13 rantis (kendaraan taktis), dan kami sudah sekolahkan untuk operator," ujar dia.