Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan menilai pelaut merupakan salah satu profesi yang paling penting dan besar saat pandemi karena pergerakan arus barang dituntut harus tetap berjalan agar tidak terjadi kelangkaan, kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djoko Sasono dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Dikatakan, Kementerian Perhubungan/Kemenhub sebagai penyedia sumber daya manusia (SDM) dituntut mampu melahirkan pelaut handal dan memiliki kompetensi yang mumpuni.
Untuk ini, katanya, seluruh unit kerja di bawah BPSDMP khususnya Balai Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran/BP3IP Jakarta perlu didorong agar secara terus menerus secara konsisten untuk berinovasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang kemaritiman dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini sehingga dapat memudahkan seluruh pelaut meningkatkan kompetensinya.
Baca juga: Kemenko Marves-ILO susun regulasi melindungi pelaut di Indonesia
Ia juga melihat bahwa diklat STCW dan Non STCW melalui metoda pembelajaran Asynchronous sangat bagus serta harus dikembangkan. Tidak hanya itu, Djoko juga meminta BP3IP Jakarta meningkatkan kolaborasi dengan industri agar kegiatan pendidikan dan pelatihan dapat link and match dengan kebutuhan kompetensi yang diperlukan oleh industri pelayaran.
Berita Terkait
BPSDMP bangun SDM transportasi laut unggul di Sorong
Senin, 14 Oktober 2024 6:00
BPSDMP komitmen ciptakan SDM unggul demi transportasi
Jumat, 5 Juli 2024 6:53
SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng binaan PLN UIP Nusra peroleh sertifikat dari Kemenhub
Rabu, 18 Desember 2024 8:49
Menhub Dudy uji coba KA tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta
Selasa, 17 Desember 2024 6:34
Menhub memastikan kesiapan sarana transportasi Natal-tahun baru
Selasa, 17 Desember 2024 6:15
Menhub memprediksi 110,6 juta orang lakukan perjalanan selama Nataru
Senin, 16 Desember 2024 19:23
Menhub Dudy minta pelaksana pengukuran kapal ikan junjung integritas
Jumat, 13 Desember 2024 4:22
Kemenhub mengalihkan 49 UPPKB jadi tempat istirahat saat Nataru
Jumat, 13 Desember 2024 4:17