Banda Naira (ANTARA) - Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang selama tiga hari sandar di Pelabuhan Banda Neira, Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, dalam rangka Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, Selasa, berlayar menuju Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keberangkatan kapal latih legendaris TNI Angkatan laut (AL) pada Selasa siang itu dipimpin Mayor Laut (P) Sugeng Harianto serta 76 orang kru, dengan mengangkut 37 orang Laskar Rempah dari kelompok Pala serta didampingi Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat (KMA) Sjamsul Hadi.
Pelepasan dipimpin langsung Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI Said Latuconsina serta Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, serta disaksikan ribuan warga di pulau penghasil rempah Pala tersebut.
Said yang selama tiga hari terakhir turut mengikuti interaksi antara laskar rempah dengan masyarakat Banda mengaku bisa melihat keramahtamahan masyarakat dalam menyambut para delegasi muhibah budaya jalur rempah.
Baca juga: TNI AL tangkap kapal penangkap ikan asal Taiwan
Begitu juga para laskar rempah dari berbagai provinsi selain dapat belajar tentang sejarah kejayaan Kepulauan Banda baik di jaman kolonialisme maupun prakolonial, sebagai salah satu daerah yang paling dicari oleh bangsa-bangsa Eropa.
Dia berharap ke depan program tersebut selain untuk menyusun nominasi Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, di mana pengusulannya akan disampaikan ke UNESCO pada 2024, juga menjadi momentum penting memperkuat semangat generasi muda akan jati diri Indonesia sebagai bangsa pelaut.
Berita Terkait
KRI DEWARUCI BERTOLAK KE INDIA
Kamis, 1 April 2010 16:29
Ajak dubes negara sahabat baca puisi Chairil Anwar
Kamis, 27 Juli 2023 5:49
Presiden Jerman terkesan restorasi Candi Borobudur
Jumat, 17 Juni 2022 15:37
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01