Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat mengklaim penerapan rekayasa lalu lintas saat perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 di Sumbawa berhasil mencegah kemacetan kendaraan.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Senin, mengatakan kondisi arus kendaraan yang relatif aman dan lancar diperkuat upaya preemtif personel lalu lintas.
"Seperti imbauan agar datang ke sirkuit MXGP menggunakan sepeda motor, itu mendapat perhatian warga," kata Artanto.
Bahkan, lanjut dia, dalam catatan kepolisian, hampir seluruh penonton yang datang ke kawasan sirkuit menggunakan kendaraan roda dua.
"Sekitar 80 persen, penonton yang datang menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa selama perhelatan balap motor yang berlangsung pada 24-26 Juni 2022 tidak ada catatan kecelakaan.
"Dalam gelaran MXGP tiga hari di Sumbawa, tidak ada tercatat atau nihil laka lantas (kecelakaan lalu lintas)," ucap dia.
Dengan catatan demikian, Artanto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung Polri dalam kelancaran kegiatan MXGP Samota 2022 di Sumbawa.
Artanto turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, Polri, relawan, dan lembaga pemerintah yang bertugas atas suksesnya MXGP Samota 2022 di Sumbawa.
Polda NTB mengklaim rekayasa lalu lintas MXGP berhasil cegah kemacetan
Personel kepolisian memberi arahan kepada pengendara dalam ajang penutupan MXGP Samota 2022 di Sumbawa, NTB, Minggu (26/6/2022). (ANTARA/HO-Polda NTB)
