Tiga unit bus air roro layani transportasi masyarakat Teluk Wondama

id teluk wondama,papua barat,asdp

Tiga unit bus air roro layani transportasi masyarakat Teluk Wondama

Salah satu armada bus air roro yang dipesan Pemkab Teluk Wondama untuk melayani transportasi masyarakat dari Kota Wasior ke sejumlah kampung pesisir dan kepulauan. (ANTARA/HO-Zack Tonu B)

Wasior (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat akan menikmati layanan transportasi yang khusus melayani rute antar distrik dan antar pulau menggunakan tiga unit armada bus air roro. Dengan transportasi jenis roro (roll on-roll off) maka selain penumpang juga bisa diangkut kargo beroda seperti kendaraan roda dua maupun roda empat.

Bupati Hendrik Mambor di Isei, Kamis, memastikan tahun ini terdapat tiga unit bus air roro yang beroperasi di Wondama, dua unit pengadaan oleh Pemkab Wondama sendiri dan satu unit merupakan bantuan dari Pemprov Papua Barat.

Rencananya bus air roro pengadaan Pemkab Wondama akan dioperasikan untuk melayani rute Wasior menuju pulau terluar seperti Roon dan Roswar dan juga rute dari Wasior menuju Windesi dan wilayah pesisir terdekat.

Pelabuhan Wasior merupakan pintu gerbang masuk ke Kabupaten Teluk Wondama. Pelabuhan Wasior selalu rutin disinggahi kapal Pelni, Kapal Tol Laut dan sejumlah kapal perintis. (ANTARA/HO-Zack Tonu B)

Pemkab Teluk Wondama selama ini telah bekerja sama dengan dua kapal swasta untuk melayani transportasi Wasior-Manokwari yang juga menyinggahi sejumlah wilayah pesisir dan kepulauan.

Namun layanan dua kapal swasta itu dinilai belum efektif lantaran tempat yang disinggahi terbatas, juga durasi berlabuh kapal yang terlalu singkat. Sementara bus air roro bantuan provinsi melayani rute Manokwari ke Wasior dengan menyinggahi beberapa distrik kepulauan seperti Rumberpon.

Kepala Dinas Perhubungan Teluk Wondama Bernadus Setiawan mengungkapkan anggaran untuk pengadaan dua unit bus air roro milik Pemkab Wondama bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022.

Selain dua unit bus air roro, Pemkab Wondama juga membeli satu unit armada bus air sejenis speedboat untuk keperluan operasional Pemda. Nantinya operasional bus air roro akan dikerjasamakan dengan ASDP. Diperkirakan bus air roro akan mulai beroperasi pada awal tahun 2023.

"Untuk bus roro kapasitasnya sekitar 50 penumpang sama sepeda motor bisa masuk 10 unit. Untuk mobil tidak bisa masuk karena ukurannya tidak besar," jelas Bernard

Pengadaan bus air roro, kata Bernard, dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat terutama yang berada di wilayah pesisir dan kepulauan yang jauh dari pusat kabupaten. Hal itu sekaligus dapat mengangkut hasil bumi dan produk lokal masyarakat. "Pariwisata juga bisa, ke destinasi (wisata) juga bisa kita sesuaikan," ujar mantan Sekretaris Panwaslu Teluk Wondama itu.

Baca juga: PT Freeport Indonesia siapkan dana Rp4 miliar sponsor Persipura
Baca juga: Pemekaran Papua demi pelayanan mendekat ke masyarakat