Indonesia pastikan raih gelar ganda putra Malaysia Masters
Jakarta (ANTARA) - Indonesia telah memastikan meraih gelar juara ganda putra Malaysia Masters meskipun partai final belum digelar setelah membukukan all Indonesian final pada nomor tersebut dalam semifinal, Sabtu.
Ganda putra unggulan keenam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maju ke babak penentuan gelar setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak empat besar di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Fajar/Rian membutuhkan waktu 50 menit untuk mengalahkan unggulan kelima tersebut dengan kemenangan tiga gim 21-14, 19-21, 21-10. "Alhamdulillah bisa kembali ke final. Hari ini kami mencoba bermain lebih enjoy dan tenang karena lawan tuan rumah dengan begitu banyak suporter. Jadi kami tdak bileh terengaruh," ujar Rian melalui siaran pers PP PBSI.
Baca juga: Apri/Fadia menjaga pikiran tetap kompetitif Malaysia Masters
Baca juga: Zacha/Bela incar kemenangan undian utama Malaysia Masters
Rian mengaku belajar dari kesalahan dalam dua turnamen pada awal tahun yakni Jerman Open dan All England mengenai kekurangan mereka dalam tampil konsisten. "Stelah Jerman dan All England itu latihan tidak ada yang berubah hanya kami fokus di pikiran saja. Dari All England itu turnamen hampir tidak ada jeda jadi kami tidak ada perubahan latihan," sambung Fajar.
Pada final, Fajar/Rian akan menghadapi unggulan ketiga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang lebih dulu maju ke partai puncak dengan menyisihkan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang 21-19, 21-14.
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga maju ke final setelah menundukkan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran 18-21, 21-10, 21-15, untuk bertemu dengan unggulan kedua asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dalam perebutan gelar juara.
Ganda putra unggulan keenam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maju ke babak penentuan gelar setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak empat besar di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Fajar/Rian membutuhkan waktu 50 menit untuk mengalahkan unggulan kelima tersebut dengan kemenangan tiga gim 21-14, 19-21, 21-10. "Alhamdulillah bisa kembali ke final. Hari ini kami mencoba bermain lebih enjoy dan tenang karena lawan tuan rumah dengan begitu banyak suporter. Jadi kami tdak bileh terengaruh," ujar Rian melalui siaran pers PP PBSI.
Baca juga: Apri/Fadia menjaga pikiran tetap kompetitif Malaysia Masters
Baca juga: Zacha/Bela incar kemenangan undian utama Malaysia Masters
Rian mengaku belajar dari kesalahan dalam dua turnamen pada awal tahun yakni Jerman Open dan All England mengenai kekurangan mereka dalam tampil konsisten. "Stelah Jerman dan All England itu latihan tidak ada yang berubah hanya kami fokus di pikiran saja. Dari All England itu turnamen hampir tidak ada jeda jadi kami tidak ada perubahan latihan," sambung Fajar.
Pada final, Fajar/Rian akan menghadapi unggulan ketiga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang lebih dulu maju ke partai puncak dengan menyisihkan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang 21-19, 21-14.
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga maju ke final setelah menundukkan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran 18-21, 21-10, 21-15, untuk bertemu dengan unggulan kedua asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dalam perebutan gelar juara.