Mataram (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyasar sekitar 4.000 pelajar tingkat SMA/sederajat berusia 16 tahun untuk dilakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik melalui program perekaman go to school.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram H Amran M Amin di Mataram, Rabu, mengatakan, sekitar 4.000 pelajar tersebut terdata akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024.
"Anak-anak yang berusia 16 tahun, kami berikan layanan perekaman KTP elektronik keliling melalui sekolah-sekolah. Kita ada jadwal layanan di setiap sekolah, hari ini ada di SMA 7, sebelumnya di SMA 5 dan 6 Mataram," katanya.
Dengan demikian, katanya, anak-anak usia 16 tahun yang sudah melakukan perekaman, akan diberikan KTP elektronik ketika genap berusia 17 tahun.
Layanan "jemput bola" perekaman KTP elektronik melalui sekolah-sekolah digencarkan untuk memudahkan pendataan serta mempercepat penerbitan KTP elektronik.
"Jika mereka kita layani perekaman langsung, tentu petugas dan peralatan kami tidak bisa memadai. Jadi sistem layanan keliling ini memudahkan kerja kita ke depan," katanya.
Lebih jauh Amran mengatakan, siswa usia 16 tahun yang mendapatkan layanan perekaman KTP elektronik keliling tersebut khusus siswa yang berdomisili di Kota Mataram.
Sedangkan siswa yang berasal dari luar Kota Mataram tapi sekolah di Mataram, tidak dijadikan sasaran kegiatan perekaman KTP elektronik.
Terkait dengan itulah, Dukcapil saat ini juga sedang menyiapkan program layanan perekaman bagi pelajar Kota Mataram yang sekolah di beberapa pondok pesantren di luar Mataram.
"Anak-anak kita banyak yang masuk pondok pesantren di Kapek dan Kediri Lombok Barat, dan kabupaten lainnya yang juga terdata menjadi sasaran perekaman KTP elektronik," katanya.
Kegiatan layanan perekaman KTP elektronik melalui program go to school, tambah Amran, akan tetap dilaksanakan hingga 4.000 sasaran yang ditargetkan habis, sebab data anak-anak dinamis.
Berita Terkait
Cagub perseorangan di Jakarta membutuhkan 618.000 KTP pendukung
Rabu, 3 April 2024 6:48
Pembelian pupuk subsidi pakai KTP di NTB cegah penyelewengan
Selasa, 19 Maret 2024 20:28
Juni 2024, Masyarakat bisa mengakses seluruh layanan publik lewat KTP digital
Kamis, 29 Februari 2024 7:44
Presidential Candidate Ganjar proposes invincible ID card for people with disabilities
Senin, 5 Februari 2024 6:13
Pemkot Jaksel targetkan perekaman KTP elektronik pemilih pemula
Jumat, 2 Februari 2024 15:47
Sebanyak 507.404 NIK warga NTB tercatat transaksi elpiji bersubsidi
Rabu, 31 Januari 2024 19:04
Manggarai Timur NTT target 4.108 pemilih pemula perekaman KTP-El
Rabu, 31 Januari 2024 6:20
Pemilu 2024, Mataram gencarkan perekaman KTP elektonik 3.000 pemilih pemula
Jumat, 19 Januari 2024 12:26