Ketua DPR sebut tugas bersama bangun peradaban demokrasi menjaga martabat bangsa

id HUT RI,puan maharani,sidang tahunan mpr

Ketua DPR sebut tugas bersama bangun peradaban demokrasi menjaga martabat bangsa

Tangkapan layar - Ketua DPR RI Puan Maharani berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. ANTARA/Boyke Ledy Watra.

Jakarta (ANTARA) -
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan sudah menjadi tugas bersama dalam membangun peradaban demokrasi yang memuliakan nilai kemanusiaan dan menjaga martabat bangsa.
“Inilah tugas kita bersama, untuk membangun peradaban demokrasi yang memuliakan nilai kemanusiaan dan menjaga martabat bangsa.” kata Puan Maharani saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Demokrasi di Indonesia kata dia berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu suatu pelaksanaan permusyawaratan dan perwakilan rakyat yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan yang menjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia, yang memiliki keberagaman suku, bahasa, agama, keyakinan, budaya dan karakteristik wilayah.
 
Dengan demokrasi yang berlandaskan Pancasila, maka kata dia setiap kebijakan negara diarahkan untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa Indonesia sehingga dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
 
"Memajukan kesejahteraan seluruh rakyat, mencerdaskan kehidupan seluruh anak bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata dia.

Baca juga: Perlu beri perhatian pada generasi muda
Baca juga: Ketua DPR masyarakat dukung Tim Indonesia Asean Para Games XI
 
Demokrasi kata dia juga alat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur dan pemilu merupakan upaya untuk menyempurnakan demokrasi. Oleh karena itu, dalam membangun peradaban demokrasi di Indonesia agar semakin maju, maka diperlukan pelaksanaan pemilu yang berkualitas.
 
"Dibutuhkan partai politik peserta pemilu yang semakin maju dalam mengartikulasikan kepentingan rakyat dan senantiasa memegang teguh komitmennya untuk menjaga dan mengawal Pancasila serta memperkukuh persatuan bangsa," ujarnya.
 
Puan juga mengingatkan demokrasi bukanlah kebebasan tak terbatas. Batas dari hak setiap warga bangsa di dalam negara demokratis adalah menjamin hak warga bangsa yang lain sama pentingnya, hak warga bangsa dibatasi oleh hak warga bangsa yang lainnya.
 
Oleh karena itulah peran negara diperlukan untuk menjamin hak berdemokrasi yang sama bagi semua warga bangsa, hak mendapatkan rasa aman yang sama bagi semua warga bangsa, hak untuk hidup tenteram yang sama bagi semua warga bangsa.