Ketua DPR katakan reformasi birokrasi modal kekuatan percepatan kemajuan Indonesia

id Ketua DPR RI,Sidang Tahunan ,Reformasi Birokrasi,ASN

Ketua DPR katakan reformasi birokrasi modal kekuatan percepatan kemajuan Indonesia

Tangkapan layar - Ketua DPR RI Puan Maharani berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16-8-2022). (ANTARA/Youtube Sekretariat Presiden/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani memandang reformasi birokrasi yang dijalankan oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Tanah Air merupakan sebuah modal kekuatan dalam mempercepat kemajuan Indonesia.

"Jumlah aparatur sipil negara kita saat ini lebih dari 3,9 juta orang. Reformasi birokrasi yang dijalankan oleh aparatur sipil negara merupakan sebuah modal kekuatan dalam mempercepat kemajuan Indonesia," ujar Puan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Dalam menjalankan reformasi birokrasi itu, lanjut dia, ASN harus meninggalkan sikap membenarkan yang biasa, dalam hal ini adalah hal-hal yang tidak benar, dan mulai menghadirkan semangat yang baru, yaitu membiasakan yang benar.

Dalam kesempatan yang sama, Puan juga mengatakan bahwa agenda reformasi birokrasi itu pun merupakan salah satu agenda strategis yang dapat ditempuh oleh bangsa Indonesia dalam mempercepat perwujudan kemajuan Indonesia.

Baca juga: Ketua DPR sebut tugas bersama bangun peradaban demokrasi menjaga martabat bangsa

Lebih lanjut, di samping reformasi birokrasi, dia memaparkan sejumlah agenda strategis lainnya yang dapat ditempuh oleh bangsa Indonesia untuk mempercepat kemajuan.

Di antaranya, pertama, membangun kualitas dan karakter nasional manusia Indonesia dengan memperkuat kemudahan akses dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan di setiap jenjang yang tersedia.

Baca juga: Perlu beri perhatian pada generasi muda

Lalu, Puan juga menyampaikan diperlukan pula agenda pembangunan kedaulatan pangan nasional yang dapat ditempuh oleh pemerintah dengan berfokus meningkatkan produktivitas pangan, industri pangan, dan kesejahteraan petani di Indonesia.

Yang ketiga, penguatan industri nasional, yang salah satunya dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat dengan memunculkan rasa bangga menggunakan produk dalam negeri atau produk karya anak bangsa Indonesia.

"Berikutnya, pemerataan pembangunan infrastruktur. Pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia membutuhkan perhatian kita semua. Kemajuan pembangunan di daerah adalah kemajuan Indonesia," ucap Puan.