Buleleng (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Buleleng, Kamis, secara resmi membuka kejuaraan renang tingkat nasional memperebutkan Piala Gubernur Bali yang melibatkan 433 atlet dari seluruh Indonesia.
Saat membuka kejuaraan yang akan berlangsung hingga Sabtu (3/1) nanti, Wagub Cok Ace mengutarakan rasa bangga lantaran satu-satunya kolam renang di Bali dengan standar nasional berada di Buleleng.
Berlokasi di Kolam Renang Nirmala Sari Buleleng, sebanyak 36 perkumpulan renang seluruh Indonesia mengikuti perlombaan. Cok Ace melihat ini sebagai kegiatan yang harus diapresiasi sekaligus menjadi kesempatan untuk mengukur kemampuan atlet Bali dan menyelaraskan dengan keberhasilan pembinaannya.
"Lebih dari itu, event ini sekaligus sebagai upaya mendorong pembinaan atlet renang secara berkesinambungan. Saya sangat mengapresiasi langkah pengurus PRSI Bali beserta seluruh jajaran panitia yang menunjukkan komitmen penuh dalam menyukseskan kejuaraan ini," kata dia.
Cok Ace mengaitkan kejuaraan ini dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, yang mengamanatkan bahwa pembinaan olahraga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun didukung masyarakat. "Pembinaan menyeluruh dilaksanakan mulai dari pengembangan minat, pemanduan bakat, seleksi dan kompetisi hingga sampai pada puncaknya yaitu prestasi,” ujar Wagub Bali.
Berkaitan dengan Pulau Dewata yang saat ini aktif dipilih sebagai lokasi kejuaraan olahraga tingkat daerah hingga internasional, Wagub berharap agar PRSI terdorong untuk memanfaatkan momen ini untuk menambah frekuensi kejuaraan bagi atlet renang Bali.
Baca juga: 461 perenang ikut kompetisi Oceanman 2022 di Bali
Baca juga: Perenang Ledecky raih emas 800m gaya bebas kelima
"Saya yakin PRSI dengan dukungan dari semua pihak dapat melaksanakan kejuaraan semacam ini secara berkelanjutan dengan lebih banyak lagi jumlah peserta dan kualitas yang ditingkatkan," kata Cok Ace.
Untuk kualitas sendiri, menurut Wagub asal Ubud tersebut kolam renang di Buleleng ini masih membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana, seperti tribun penonton. Menurutnya apabila fasilitas kolam renang dapat dilengkapi maka ia optimis kejuaraan renang tingkat nasional akan lebih sering lagi diselenggarakan di Bali.
Ditambahkan oleh Ketua Umum Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, meskipun dukungan sarana dan prasarana cukup terbatas, ia yakin perebutan Piala Gubernur Bali ini akan berjalan baik, apalagi cabang olahraga renang Bali tergolong memiliki tren positif.
"Saat ini Bali menempati peringkat empat nasional dalam prestasi di cabang renang. Oleh sebab itu renang membutuhkan perhatian serius agar kedepannya lebih banyak lagi atlet renang yang mampu menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Bali," kata Adhi di Buleleng, Bali.
Berita Terkait
DKI Jakarta raih medali terbanyak di PON XXI
Jumat, 20 September 2024 4:04
Adelia Chantika debut manis raih empat emas di PON 2024
Jumat, 20 September 2024 3:52
Perebutan lima emas terakhir cabor renang di PON
Kamis, 19 September 2024 3:57
PON 2024 langkah awal pembinaan perenang perairan terbuka
Rabu, 18 September 2024 7:18
Berburu tanda tangan atlet jadi momen sederhana di PON XXI
Selasa, 17 September 2024 19:40
Joe Aditya persembahkan untuk Sulawesi Tengah
Selasa, 17 September 2024 11:54
Jabar raih emas ketiga dari 4x100m gaya bebas estafet putri
Selasa, 17 September 2024 8:09
Rekor baru PON tercipta di 200m gaya dada putra dan putri
Selasa, 17 September 2024 7:52