Kupang (ANTARA) - Gubernur Provisi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menyebutkan Pemerintah telah berhasil mengembangkan usaha tanaman jagung pada 500 ribu hektare melalui program tanam jagung panen sapi (TJPS).
"Kami harus katakan bahwa program TJPS berhasil dilakukan karena dalam empat tahun saja Pemerintah Nusa Tenggara Timur telah berhasil memperluas lahan tanaman jagung seluas 500 ribu hektar di seluruh kabupaten/kota di NTT," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Selasa.
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan hal itu terkait dampak program TJPS di Provinsi NTT terhadap pendapatan ekonomi masyarakat NTT karena produktifitas komoditas pangan yaitu jagung menjadi meningkat.
Ia mengatakan Pemerintah NTT terus mengembangkan usaha tanaman jagung karena memiliki dampak yang besar terhadap peningkatan pendapatan ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat.
Dia menjelaskan program TJPS tidak hanya untuk mendapatkan hasil panen jagung yang melimpah tetapi juga memiliki dampak terhadap pertambahan populasi ternak di provinsi berbasis kepulauan ini. "Apabila para petani memanen jagung yang melimpah maka para petani bisa membeli ternak sapi lebih banyak sehingga tentu terjadi penambahan populasi ternak di NTT," kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Baca juga: NTB mengajukan penambahan alokasi pupuk bersubsidi ke Kementan
Baca juga: Mantan Kadis Pertanian Lombok Timur jadi tersangka korupsi proyek alsintan
Menurut dia, melalui program TJPS sebagai langkah untuk mempertahankan Provinsi NTT sebagai daerah penghasil ternak di Indonesia. "Pemerintah NTT segera membangun pabrik pakan ternak di Kabupaten Kupang sebagai dukungan Pemerintah NTT dalam pembangunan sektor pertanian melalui program TJPS," tegas Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Berita Terkait
BPOM NTT jalankan program sadar pangan aman
Kamis, 16 Mei 2024 17:58
BI NTT luncurkan program "on boarding" UMKM
Rabu, 15 Mei 2024 15:52
WNA diselundupkan ke Australia berpura-pura jadi nelayan
Senin, 13 Mei 2024 17:58
BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada angin kencang
Rabu, 8 Mei 2024 19:37
PLN targetkan SMK di Ruteng sebagai pusat pengembangan motor listrik di NTT
Rabu, 8 Mei 2024 17:08
PLTP Ulumbu Eksisting NTT serap tenaga kerja lokal hingga 97 persen
Selasa, 7 Mei 2024 22:06
Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur NTT
Jumat, 3 Mei 2024 4:50
DJP Nusra catat kepatuhan SPT di NTT capai 97 persen
Kamis, 2 Mei 2024 11:33